Adapun serah terima jabatan tersebut meliputi, Sertijab Danguspurlaarmada II dari Laksamana Pertama (Laksma) TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han)., kepada penggantinya Kolonel Laut (P) Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., Dansatfibarmada II dari Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M., kepada Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono, Dansatbanarmada II dari Kolonel Laut (P) Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., kepada Kolonel Laut (P) Anung Susanto, S.Sos., dan Pengukuhan jabatan Danguskamlaarmada II kepada Kolonel Laut (P) Kisdiyanto, serta Penyerahan jabatan Dankolatarmada II dari Kolonel Laut (P) Kisdiyanto kepada Pangkoarmada II.
Dalam amanatnya Pangarmada II menyampaikan, serah terima jabatan dalam suatu organisasi merupakan bagian dari pembinaan personel untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para Perwira untuk mengembangkan karier serta mengaktualisasi kemampuan konseptualnya guna mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik. âDengan serah terima jabatan ini, diharapkan dapat menciptakan pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran guna terus meningkatkan kualitas kinerja, baik bagi organisasi maupun personel yang bersangkutanâ, ungkap Pangarmada II.
Pada kesempatan tersebut, Pangarmada II menerangkan pertahanan dan keamanan negara di laut mencangkup aspek-aspek penanggulangan ancaman, gangguan dan pelanggaran hukum di laut sesuai dengan eskalasinya. Upaya-upaya penindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menghadirkan kekuatan unsur KRI untuk melakukan penangkalan dan cegah dini terhadap kemungkinan terjadinya kerawanan di laut.
Guspurla Koarmada II sebagai komando pelaksana operasi dengan tugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut yang meliputi operasi tempur laut dan operasi amfibi, Guspurla Koarmada II dituntut untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan operasionalnya. Dengan luasan perairan Koarmaa II, maka penyelenggaraan operasi tempur laut di wilayah tengah indonesia masih harus terus ditingkatkan, karena berbagai pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut masih sering terjadi. Sebagai aparat penegak hukum di laut, Guspurla Koarmada II dituntut memiliki kemampuan penguasaan dan pemahaman profesionalisme dalam melaksanakan tugas operasi tempur laut sehingga segala permasalahan dilapangan dapat diselesaikan secara efektif, efisien, dan proporsional.
Lebih lanjut Pangarmada II menyampaikan, Komandan Satuan bertugas untuk membantu Pangarmada dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan di bidang pembinaan dan pelaksanaan tugas di lapangan dalam rangka menjamin kesiapsiagaan personel dan unsur-unsurnya serta mengkaji dan mengembangkan taktik, teknik, serta metode peperangan laut. âSalah satu bentuk dari keberhasilan pembinaan oleh para Komandan Satuan adalah bilamana dalam setiap operasi dan latihan yang dilaksanakan, mampu mengoperasikan Alutsista yang dimiliki dengan baik dan benar, tanpa menimbulkan kerugian baik personel maupun material (Zero Accident)â, lanjut Pangarmada II.
Selaku Panglima Koarmada II, kepada Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han)., dan para Komandan Satuan, Pangarmada II menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi serta keberhasilan yang telah dicapai organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selanjutnya kepada pejabat baru, Pangarmada II menyampaikan ucapan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI AL untuk menempati jabatan yang baru. âJabatan adalah amanah yang harus dijaga, sekaligus kehormatan dan kebanggaanâ, pungkas Pangarmada II.
Pelaksanaan Sertijab yang berlangsung dengan hitmat pada bulan Ramadhan ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Hadir pada acara tersebut, Kasarmada II Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., Danguspurlaarmada II Laksama TNI Rachmad Jayadi, M.Tr.(Han)., Para Asisten Pangarmada II, Para Kasatker Mako Koarmada II, Para Komandan Satuan, serta Para Komandan Unsur yang berada di Pangkalan.(r7)