Jakarta,(DOC) – 24 rumah dinas(Rumdis)di komplek Perum Angkatan Darat(AD) Cijantung 2, Pasar Rebo Jakarta Timur, dieksekusi oleh personil Kodam Jaya, karena sudah tidak memiliki hak tinggal, Kamis(23/2/2017).
Akibat penertiban ini, salah satu penghuni Rumdis AD mengancam akan melakukan bom bunuh diri dan meminta suaka keluar negeri.
Penghuni ini nekat melakukan tindakan tersebut, karena dirinya telah menempati lahan tersebut puluhan tahun dan merasa sudah tidak dihargai lagi.
“Saya minta suaka keluar Negeri, karena saya di Indonesia sudah tidak dihargai lagi,” ucap Ida sambil mengancam akan melakukan bom bunuh diri, Kamis(23/2/2017) siang.
Ancaman ini nampaknya tak membuat gentar personil TNI AD yang terus mengosongkan Rumdis dengan mengeluarkan seluruh barang didalam rumah.
Hak saya sebagai warga Indonesia seakan sudah dicopot. Sekarang saya diusir dari Rumdis, setelah sebelumnya saya tidak boleh mencoblos di Pilgub DKI. Pihak TNI AD seakan telah melupakan jasa almarhum ayah saya sebagai pahlawan yang dimakamkan di TMP(taman makam pahlawan,red) Kalibata,” imbuhnya.
Sementara itu, Letkol TNI AD CAJ Drs. Supadma Msc Wakil Pendam Kodam Jaya mengatakan, eksekusi ini dilakukan sesuai aturan dinternal TNI AD. Sedang untuk para eks penghuni Rumdis akan diberi uang kontrak rumah selama sebulan.
“Rencananya Rumdis ini akan di tempati oleh perwira TNI AD yang masih aktif,” ungkapnya. (ut/wat/rob7)
24 Rumdis Kodam Jaya Dieksekusi, Eks Penghuni Ancam Bom Bunuh Diri
Loading...