D-ONENEWS.COM

7 Oknum Anggota TNI Denzipur Diduga Terlibat Tindak Kekerasan Seksual

Payakumbuh,(DOC) – Ririn Indriani (18) seorang karyawati Café dikawasan Payakumbuh Barat, kota Payakumbuh, harus tergeletak di RSUD Adnan WD Payakumbuh, Sumatera Barat.
Remaja putri asal Minang ini, diduga menjadi korban tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh 7 orang oknum anggota TNI AD Den Zipur 2, Payakumbuh, Sumatera Barat, Jumat (20/1/2017), sekitar pukul 05.00 Wib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, 7 orang tersebut bernama Pratu Fahmi Sodiki, Pratu Heri Kris, Prada Safda, Prada Angga, Prada Ari Agus Palopi, Prada Raljusman dan Prada Siregar.
Saat itu, mereka memesan 3 room karaoke dewasa dengan ditemani oleh korban disalah satu room Café Cinta Fitri, Payakumbuh Barat, kota Payakumbuh. Didalam ruangan, korban dipaksa minum Miras jenis Mansion House dengan imbalan uang seratus ribu rupiah.
Sekitar pukul 02.30 Wib, korban pingsan dan dilarikan ke RSUD Adnan oleh 7 pelaku ini, dengan menggunakan mobil milik warga setempat.
“Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, korban mengalami pendarahan dialat vitalnya yang sobek dan harus dijahit. Selain itu, dibagian kepala, leher dan bahu korban terdapat luka memar yang harus dirawat,” keterangan petugas medis RSUD Dr. Adnan WD, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Atas kejadian ini, ke 7 orang pelaku itu, kini masih diamankan di Yon Zipur 2 untuk di proses lebih lanjut.(ut/mi/r7)
 

Loading...

baca juga