D-ONENEWS.COM

Anggaran Pendidikan SMA/SMK Juga Dialihkan Untuk Tunjangan Insentiv Guru SD dan SMP

Foto : Ilustrasi Guru Mengajar

Surabaya,(DOC) – Anggaran pendidikan untuk SMA/SMK yang telah dialokasikan ke dalam APBD kota Surabaya sebesar Rp. 180 milliar, akan dialihkan juga untuk tunjangan guru SD dan SMP. Pemberian insentif para guru SD dan SMP se Surabaya ini, akan dikucurkan pada awal tahun 2018 mendatang.
Kabar menggemberikan ini, disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diruang kerjanya, Selasa(1/8/2017). “Aku pingin tahun depan, guru SD dan SMP ada tambahan insentif,” ungkap Risma panggilan akrabnya.
Pengalihan alokasi anggran SMA/SMK ini digagas, setelah gugatan warga Surabaya yang menolak pengelolaan SMA/SMK di kabupaten/kota beralih ke Provinsi sesuai  UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah gagal dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi(MK). Padahal selama ini, Pemkot sudah mengalokasikan anggaran SMA/SMK di APBD 2017 sebesar Rp 180 millar.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Sekretaris Daerah kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan anggaran SMA/SMK tidak hanya digunakan untuk penanganan SD dan SMP. Namun juga TK dan PAUD, dan anak putus sekolah.
“Untuk anak putus sekolah kita dorong lewat pendidikan kejar Paket C” paparnya.
Menurut  mantan Kepala Bappeko itu, Pemkot akan menambah banyak program kejar paket C bagi anak-anak Surabaya yang putus sekolah. Tujuannya agar mereka tetap memiliki ijazah yang setara dengan SMA SMK.
Sedangkan untuk jenjang SD, SMP dan juga TK PAUD, Pemkot akan menyalurkan beberapa program penambahan fasilitas penunjang untuk siswa Surabaya.(idr/r7)

Loading...