Surabaya, (DOC) – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan mulai 4 April 2016 mendatang diperlukan persiapan matang. Pasalnya, pelaksanaan ujian menggunakan perangkat teknologi ini rawan bermasalah.
Wakil Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya, Junaedi mengatakan, bahwa anggotanya bisa merapat ke sekolah yang lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya untuk melakukan sidak. Tujuannya, adalah memastikan kesiapan beberapa sekolah tersebut melaksanakan ujian dengan mode terbaru menggunakan perangkat teknologi komputer.
“Mengenai jumlah sekolah yang dikunjungi, kami serahkan ke masing- masing anggotanya. Bisa 2 atau 3 sekolahan. Kalau saya sendiri akan meninjau 3 sekolahan, baik negeri maupun swasta yang dekat dengan rumah saya,”kata Junaedi kepada wartawan di ruang Fraksi Demokrat, Senin (21/03/2016).
Lebih lanjut, politikus partai berlambang Mercy ini, menjelaskan sasaran dalam sidak tersebut adalah selain memastikan kesiapan sekolah – sekolah, Juga prasarana dan sarana apa sudah memadai. Yang lebih pentingnya, adalah komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya terkait pelaksanaannya.
“Saya melihat sistem ujian berbasis komputer ini khan, mulai satu tahun kemarin ke belakang sudah kita lalui. Artinya, celah – celah kesalahan yang pernah terjadi tahun kemarin, tahun ini bisa dieleminer dan ke depan tidak ada lagi kesalahan tersebut,”tegas Junaedi.
Dia berharap dalam ujian berbasis komputer ini (UNBK), siswa – siswa SLTA di Surabaya bisa mendapatkan nilai ujian yang baik dari tahun kemarin. “Jangan sampai, UNKB ini, nilai siswa di Surabaya malah turun,”pungkas Junaedi. (w5)