D-ONENEWS.COM

Angkutan Gratis Bagi Pelajar Sekolah

Lumajang,(DOC)  – Untuk memberikan kenyamanan dan peningkatan palayanan kepada Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang akan memberikan layanan angkutan gratis untuk pelajar dan mahasiswa.
Angkutan Gratis untuk pelajar dan mahasiswa ini merupakan program dengan menggunakan dana subsidi yang tujuannya meningkatkan arus pergerakan transportasi yang jauh lebih terintegrasi dengan kawasan lembaga pendidikan.
Kabid Lalu Lintas AH Trisunu mengatakan, ada dua jalur yang di lalui angkot yang nantinya untuk melayani para pelajar dan mahasiswa untuk mencapai tujuan di sekitar lokasi sekolah maupun perguruan tinggi.
“Jalur rute untuk angkutan yang dilalui sudah mampu menjangkau lokasi tempat sekolah yang tersebar berada di sekitar kawasan kota,”ujarnya.

angkutan sekolah gratis ilustrasi

Semua jalur yang meliputi Jalur A dan Jalu B ini menggunakan sarana angkutan gratis, yakni berawal dari Terminal Minak Koncar, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang dan berakhir di Halte Tukum berada di Jalur Lintas Timur.
Angkutan gratis bagi kalangan pelajar dan mahasiswa akan dimulai tanggal 30 Januari 2017 yakni berlaku program subsidi BBM untuk angkutan kota Lumajang. Subsidi tersebut diberikan untuk memberikan pelayanan tranportasi gratis bagi para pelajar, mulai dari tingkat SD/SLTP/SLTA hingga Mahasiswa.
Dalam mekanismenya menurutnya, jam keberangkatan angkutan kota gratis diatur mulai pukul 05.30 – 07.00 WIB dan 12.00 – 14.00 WIB. Sedangkan Jumat akan dimulai pukul 10.00 – 11.30 WIB dan Sabtu pukul 10.30 – 13.30 WIB. “Nantinya para pelajar cukup dengan memakai baju seragam sekolah dan bagi mahasiswa cukup menunjukan kartu mahasiswanya,” kata Trisunu SH.
Dia menambahkan, Dinas Perhubungan sendiri telah menyiapkan armada angkutan kota trayek A, trayek B dan trayek C. Seperti rute trayek A mulai dari terminal Minak Koncar melewati jalan Sukarno Hatta, Ahmad Yani, Basuki Rahmat, PB sudirman, Kyai Ilyas, Kyai Muksin, Sastridikoro, Imam Bonjol, Panjaitan, Abu Bakar, Alun-alun Barat, Utara, Timur, Imam Sudjai, Mayjen Sukertyo, jalan Mahakam, sampai Halte JLT Tukum.
Sedangkan rute trayek B akan dimulai dari Terminal Minak Koncar melewati jalan Soekarno Hatta, Sunandar P sudarmo, jalan Gatot Subroto, jalan Veteran, Brigjen Katamso, Gubenur suryo, Brigjem slamet Riyadi, Imam Bonjol, Panjaitan, Menak Koncar, Suwandak, Mayjen Sukerto, jalan Mahakam, sampai Halte JLT Tukum.
“Untuk rute tambahan yakni trayek C akan di mulai dari melewati Wonorejo – Sukodono – Kayubi – Jl. Haryono – P3 – Swandak Timur – dan berakhir di Halte Tukum.  Karena untuk Jalur C yang selama ini dinilai sebagai jalur kering atau sepi penumpang, nantinya akan tetap di optimalkan, terutama memberdayakan sarana angkutan yang berada di sekitar tengah kota Lumajang”terang Trisunu.
Masih kata Trisnu Secara keseluruhan, jumlah angkota di Lumajang ini mencapai 60 Unit, namun yang benar-benar layak menurut kelaikan jalan kendaraan, hanya mencapai 46 Unit . Nantinya para pelajar dan mahasiswa dapat naik angkot secara gratis dengan hanya menunjukkan kartu pelajar atau mengenakan seragam dan almamater. Untuk penumpang umum atau yang tidak memenuhi syarat serta tidak mampu menunjukkan identias selaku pelajar atau mahasiswa, tetap harus membayar sesuai tarip umum yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lumajang Rochani, S Sos menyebutkan, pemberian subsidi akan diberikan dua kali dalam sehari yakni Pagi dan siang. Nantinya para sopir angkutan akan mendapatkan voucer. Vouicer tersebut nantinya bisa ditukarkan di SPBU yang sudah bekerja sama dengan Dishub.
“Pada pagi hari akan diberi empat liter dan siang juga 4 liter semua dalam bentuk voucher,”katanya.
Dishub Kabupaten Lumajang juga sudah mensosialisasikan adanya perubahan arus Lalu Lintas dalam rangka pengembangan wilayah. Pengalihan tersebut dimulai tanggal 30 Januari 2017, sedangkan yang dialihkan diantaranya Jalur Lintas Timur (JLT) akan di operasikan sebagai jalur bus AKDP jurusan Lumajang – Kencong.”Itu masih uji coba mas bus melingtasi Jalan Lintas Timur (JLT),”kata Rochani.(mam/r7)
 

Loading...