D-ONENEWS.COM

Antisipasi Kekeringan, 222 Desa Diberi Bantuan Pipanisasi Dan Embung

Surabaya (DOC) – Untuk mengantisipasi daerah yang mengalami kekeringan, sebanyak 222 desa pada Tahun 2018 akan diberikan bantuan sumur air dan pipa, sehingga kekeringan bisa teratasi.
Gubernur Jatim, H Soekarwo mengatakan, desa yang biasanya kesulitan memdapatkan air saat musim kemarau terjadi sudah bisa diatasi dengan mekanisme sumur dan pipanisasi tersebut. “Masalah kekeringan saat musim kemarau, sedikit demi sedikit sudah ditanggulangi oleh Pemprov, seperti itu progresnya,” ujarnya.
Menurutnya, masalah kekeringan di Jatim adalah masalah yang terus muncul karena memang disebabkan adanya perbedaan geografis masing-masing wilayah di Jawa Timur. “Tahun 2016 kita bisa mengurangi dari 541 desa menjadi 442 desa yang alami kekeringan dan desa diatas 3 kilometer jauhnya mengambil air,”ujarnya.
Pakde Karwo menyampaikan, bersama dinas terkait telah melakukan langkah antisipatif dropping air karena beberapa kendala seperti tidak adanya air dalam serta wilayahnya yang tinggi. “Jadi nanti air akan diangkut menggunakan truk karena wilayahnya itu naik, sehingga pipa tidak kuat menarik air dari dalam,”ujarnya.
Sementara Anggota Komisi D DPRD Jatim, Ahmad Heri mendukung langkah pemerintah provinsi dalam membuat sumur air dalam, pipanisasi, dan pembuatan embung. Diharapkan dengan pembangunan tersebut kekeringan di Jatim bisa berkurang saat musim kemarau panjang. “Langkah dari pemprov ini juga harus dilakukan kabupaten/kota di Jatim untuk juga menggarkan pembuatan embung tersebut, sehingga bencana kekeringan bisa ditangani dengan cepat dan tepat,”ujarAchmad Heri. (D02)

Loading...

baca juga