D-ONENEWS.COM

Asal Mula Celana Jeans Populer

Surabaya,(DOC) – Dalam keseharian kita beraktivitas, hampir tak pernah lepas menggunakan celana jeans. Ribuan pengguna jeans mengatakan, memakai celana dari bahan jeans, dirasa sangat nyaman, tahan lama dan menambah ‘kece’ penampilan.
Tahukan anda asal mula celana jeans yang kini menjadi trend fashion dunia?.
Seperti yang dilansir berbagai situs dunia, penemu celana jeans adalah warga Negara Amerika yang memiliki darah Jerman yaitu Levi Strauss.
Ia dilahirkan di Buttenheim, di wilayah Franconian dari Bavaria, Jerman pada tanggal 26 February 1829. Levi Strauss adalah anak dari pasangan Hirsch Strauss dan Rebecca Strauss. Kemudian di bulan Januari 1853, Levi Strauss pindah ke Amerika Serikat dan menjadi warga Negara disana.
Sebelum popular, celana jeans dulunya banyak diproduksi di Genoa, Italia untuk keperluan angkatan laut, sebagai pakaian yang dapat dipakai basah ataupun kering. Dari Genoa inilah asal mula celana jeans. Pemilihan nama ‘jeans’ sendiri didapat dari bahasa Perancis yang menyebut celana warna biru asal Genoa atau disebut bleu de Gnes.
Diwilayah benua Amerika, jeans mulai dikenal pada tahun 1872. Saat itu, Levi Strauss yang berusia 20 tahun berniat mengadu nasib ke New York. Di tempat asalnya Strauss adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan hanya berbekal beberapa potong tekstil yang merupakan barang bisnis milik saudaranya yang akan dijualnya selama perjalanan ke barat. Karena memang hanya berbekal nekat, Levi Strauss akhirnya sampai di California dengan menjual semua barangnya kecuali yang tersisa adalah segulung kanvas.
Dengan segulung kanvas tersebut Strauss berusaha membuat sepotong celana kerja yang ia coba jual kepada para pekerja tambang didaerah tersebut. Ternyata celana dengan bahan kanvas milik Strauss laku keras, banyak pekerja tambang yang membeli celana kanvas dari Strauss karena celana dari bahan canvas tidak mudah rusak atau sobek serta tahan lama.
Namun masih banyak juga mereka yang masih tidak suka dengan bahan kanvas olahan Strauss. Sehingga Ia mulai berimprovisasi dengan membuat celana dari bahan lain yang dipesan dari Genoa Italia. Para pemintal di sana menyebut bahan tersebut dengan nama “genes”. Lalu Strauss mengubah namanya menjadi “Jeans” dan mulailah Strauss memproduksi celana jeans yang pertama .
Dalam waktu singkat celana ini sudah menjadi celana resmi para penambang, hal ini yang membuat Jacob Davis seorang pengusaha sukses kemudian mengajak kerjasama Strauss. Naluri dagang Levi pun muncul, ia kemudian mengajak Davis berpartner untuk mem-patenkan nama hasil produksinya. Sekitar tahun 1873, mereka berhasil mendapatkan hak paten.
Karena populer di kalangan pekerja tambang inilah, jeans kemudian jadi simbol status ekonomi dan diasosiasikan dengan kelas pekerja. Di tahun 1930-an, kepopuleran jeans mulai terdongkrak, hal ini juga tidak bisa dipisahkan dari kepopuleran film koboi. Dalam waktu singkat semua cowok (tua/muda) jatuh cinta pada jeans dan berusaha untuk meniru idola mereka di dalam film. Memakai jeans memang dipergunakan untuk membuat sebuah statement.
Pada tahun 60-an dan 70-an jeans dibuat ulang (mulai dengan bentuk bell-bottom, didekorasi dengan manik,aman dan bahkan dicat) dan menjadi simbol penampilan casual untuk generasi yang lebih bebas.
Dimasa Perang Dunia II, giliran serdadu Amerika yang gemar mengenakan celana jeans selagi tidak bertugas. Berbeda lagi ceritanya di tahun 1950-an. Saat itu jeans mendadak menjadi must have item di kalangan anak-anak muda. Pemicunya adalah penampilan cool James Dean, bintang belia yang meninggal muda karena kecelakaan di saat namanya justru sedang kondang-kondangnya.
Trend kembali bergulir di tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Gaya hidup menggelandang ala Hippy menciptakan kreasi baru. Gadis-gadis hippy suka mengenakan jeans yang dihiasi dengan sulaman atau lukisan cat.
Di akhir tahun 1970, dunia dikejutkan dengan penampilan si cantik Brooke Shields yang menjadi model jeans produksi Calvin Klein. Celana Jeans baru benar-benar naik pangkat di tahun 1980-an. Ketika itu banyak perancang terkenal seperti Armani, Klein dan Versace yang mengangkat jeans sebagai bahan yang bisa tampil sama anggunnya dengan bahan pakaian di Indonesia. Kini jeans bahkan sudah sering dikenakan bersama kebaya encim ataupun dikenakan ke pesta bersama dengan bahan pakaian yang glamour seperti sutera.
Sekarang ini, celana jeans sudah masuk ke kehidupan kita sehari-hari dan bukan cuma monopoli kaum pekerja seperti kegunaannya di jaman dulu. Levi Strauss meninggal pada tanggal 26 September 1902, di San Francisco pada usia 73. Dia tidak pernah menikah, sehingga ia meninggalkan bisnisnya untuk empat keponakannya yang merupakan anak-anak adiknya yaitu Fanny dan suaminya David Stern. Ia juga meninggalkan warisan ke sejumlah badan amal. Ia dimakamkan di Colma, California.(Author Sri Setyawaty)

Loading...