Ambon (DOC) – Wilayah Kota Ambon diterjang bencana banjir dan longsor. Bencana ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (29/6/2018) dini hari. Banjir terparah tampak melanda kawasan Ahuru tepatnya Kampong Rinjani,Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Di kawasan tersebut, genangan banjir mencapai pinggang orang dewasa yang mengakibatkan puluhan rumah warga tergenang air banjir. Warga ada yang sudah mengevakuasi diri ke sanak keluarga yang tinggal di daratan yang lebih tinggi.
Sementara di kawasan lainya seperti kawasan Jalan Baru di kecamatan Sirimau, genangan air banjir belum masuk ke rumah.
“Kalau hujan model bagini (hujan terus menerus) harus khawatir biar banjir belum masuk di rumah warga tapi katong (kita) di sini rawan banjir makanya tadi kasih pindah motor di tempat daratan tinggi biar aman,” kata salah satu warga, Sayuti.
Selain genangan banjir terjadi di pemukiman warga, genangan banjir terjadi di sejumlah jalan di Kota Ambon. Salah satunya di Jalan Sam Ratulanggi. Terlihat sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas terandam genangan air. Genangan air terjadi di sejumlah jalan di akibatkan dengan drainase yang buruk dan selokan tidak berfungsi akibat banyaknya sampah.
Selain banjir,longsor juga terjadi di kawasan Karang Panjang. Material longsor menutup sebagian ruas jalan. Kendaaran pribadi maupun angkutan umum yang hendak melintas dianjurankan ektra hati-hati di karenakan kawasan tersebut.
Hingga kini, petugas gabungan dari TNI/Brimob membersihkan sisa-sisa longsor dan pohon yang tumbang yang menutup sebagian jalan. Tidak ada korban jiwa dalam longsor yang terjadi.(dtc/ziz)