D-ONENEWS.COM

BEI Imbau Tak Perlu Khawatir Aksi The Fed

Jakarta, (DOC) – Investor tidak perlu mengkhawatirkan aksi bank sentral AS (The Fed) yang mengurangi stimulus keuangan (tapering off) karena neraca perdagangan Indonesia mulai surplus, kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito.
“Stimulusnya masih ada, jadi investor tidak perlu khawatir. ‘Tapering off’ memang harus dilakukan, karena itu (tapering off) seperti obat, kalau terlalu banyak akan membuat candu,” ujar Ito Warsito di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa berdasarkan data terakhir periode November 2013 lalu, neraca perdagangan Indonesia juga sudah mulai mencatatkan surplus.
“Itu artinya ‘good news’. Maka itu investor asing sudah mulai masuk ke pasar modal pada Januari ini, karena banyak berita bagus. Memang, sentimen negatif akan selalu ada dan selalu membayangi, kita juga tidak imun terhadap sentimen negatif global, tetapi kita bisa pulih dengan cepat,” ucap Ito Warsito.
Ia menambahkan, kinerja emiten domestik juga masih memiliki fundamental positif sehingga dapat menjadi pendorong kinerja pasar modal untuk tumbuh pada tahun ini.
“Kinerja industri pasar modal sangat tergantung terhadap kinerja emiten. Kalau emiten bagus, kinerja bursa kita akan mengikuti,” ujar Ito.
Ito Warsito juga mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan sentimen Pemilu 2014. Hal itu berdasarkan data empiris tahun Pemilu di 2004-2009, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak naik cukup tinggi.
“Banyak yang masih khawatir tahun Pemilu, namun bursa tidak. Karena dua Pemilu sebelumnya indeks tetap naik. Pada 2004 lalu indeks BEI naik 44,56 persen, dan 2009 meningkat 86,9 persen,” katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, pada tahun ini kemungkinan peningkatan indeks BEI tidak setinggi seperti tahun Pemilu sebelumnya.
“Namun saya masih yakin, indeks BEI masih tetap naik,” kata dia. (we/ant/r4)

Loading...