D-ONENEWS.COM

Bulog Jatim Jalin Kerjasama Dengan Ritel Modern

Surabaya (DOC) – Bulog Jatim melakukan kerjasama dengan sejumlah ritel modern untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Senin (14/8/2017. Komitmen ini juga sebagai upaya Bulog Jatim makin meningkatkan dan memperluas kerjasama dengan jaringan ritel modern.
Para peritel modern itu antaralain PT Sumber Alfaria Trijaya TBK, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur, Mang Engking Group Indonesia, Disperindag Kota Surabaya dan sejumlah ritel lainnya di kawasan Indonesia Timur.
Direktur Komersial Perum Bulog,Febriyanto mengatakan, Bulog saat ini memiliki 20 produk yang siap dilaunching dipasaran. Produk yang kini telah dikerjasamakan dengan sejumlah ritel modern adalah sebagian kecil dari produk yang saat telah dimiliki. “Komitmen ini sebagai bentuk tanggap Bulog atas ketersediaan barang dimasyarakat, termasuk di ritel modern,” katanya.
Dikatakannya, kerjasama dengan ritel modern adalah baru pertama kalinya dilakukan Perum Bulog. Dan hebatnya, kebijakan ini dipelopori oleh Bulog Divre Jatim. “Kami mengapresiasi kebijakan dan strategi pemasaran yang dilakukan Bulog Jatim. Harapan kami langkah ini bisa dicontoh oleh Bulog di divre atau provinsi lain. Dan kami akan mengembangkannya diwilayah DKI,” ujarnya.
Koordinator Aprindo Wilayah Indonesia Timur, Abraham Ibnu mengatakan, hingga saat ini sejumlah produk Bulog yang telah masuk di ritel modern diterima dengan baik oleh pasar. Terbukti permintaan dari sejumlah ritel yang telah bekerjasama dengan Bulog terus meningkat.
Sejak pertama kalinya Bulog melakukan kerjasama dengan ritel modern, permintaan produk gula dengan brand ManisKita mencapai 300 ton. Besarnya permintaan itu membuktikan, pasar menerima dengan baik produk bahan pokok dari Bulog. “Kami akan terus menfasilitasi kerjasama dengan ritel modern yang tergabung dalam Aprindo. Apalagi kami memiliki anggota 35.000 ritel modern. Potensi ini cukup baik untuk pengembangan pasar,” terangnya.
Kepala Bulog Divre Jawa Timur, Usep Karyana mengatakan, kerjasama dengan jaringan ritel modern, adalah sebagai komitmen Bulog untuk terus mengembangkan dan konsisten dengan tiga pilar yang selama ini menjadi pegangan utama. Ketiga pilar tersebut, yakni Bulog menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan kestabilan harga. “Produk Bulog berusaha hadir disemua jaringan pasar,” katanya.
Ditanya tentang stok bahan pangan, Usep mangatakan, bahwa stok yang dimiliki Bulog untuk Gula masih cukup 4-5 bulan, sementara untuk beras masih cukup untuk 10 bulan ke depan. Masyarakat tidak perlu panik dengan ketersediaan bahan pokok, kami saat ini untuk padi dan gula disejumlah daerah dengan menjalani panen raya. Adapun harga Gula ManisKita yang dijual di ritel sesuai aturan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 12.500/kg. (D02)

Loading...

baca juga