D-ONENEWS.COM

Bupati Lumajang Bentuk Satgas Saber Pungli, Buntut Kasus Pronas 2017

Lumajang,(DOC) – Buntut tindakan Operasi Tangkap Tangan(OTT) dalam kasus program nasional (Pronas) oleh pihak Polrest Lumajang terhadap Kepala Desa Klanting, memicu Bupati Lumajang As’at Malik membentuk Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), Senin(6/2/2017).
Pengukuhan Satgas Saber Pungli, juga dibarengi dengan sosialisasi Peraturan Undang- Undang soal penyelenggaraan good government.
“Dengan dikukuhkannya unit Tim Saber Pungli ini harapannya mendorong seluruh aparat Pemkab hingga ke tingkat desa, dan pelaku usaha semakin patuh peraturan perundang-undangan hingga menghindari praktik korupsi maupun pungli,”katanya di Pendapao Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Ia mengemukakan bahwa rambu-rambu peraturan sudah lengkap dan aturan juga jelas  baik berupa UU, PP, peraturan daerah (Perda) dan keputusan bupati sampai kepada peraturan desa dan karenanya  tinggal menjalani peraturan tersebut serta menjadi pedoman sehingga Tim Saber Pungli tidak terlalu sibuk dengan tugasnya.
Supaya tidak ada kasus-kasus pungutan liar di Kota Lumajang, kata dia, pihaknya menekankan pada upaya preventif lewat sosialisasi dan sehingga jika pencegahan dan sosialisasi berjalan dan efektif tentunya tidak akan ada penangkapan.
“Pengukuhan Satgas Saber Pungli Lumajang ini tidak lain untuk melaksanakan perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta melaksanakan peraturan perundang-undangan,”kata Asat.
Dia menjelaskan tim saber pungli memiliki kelebihan dibandingkan pendampingan hukum lainnya karena lebih terkoordinasi dan terpadu dan selain melibatkan unsur kepolisian juga melibatkan kejaksaan  serta inspektorat.Dengan keterpaduan tim yang menyatu di dalam satgas saber pungli,
Lanjut As’at, Malik, harapan dalam pelaksanaan pencegahan praktik-praktik pungutan liar di pemerintahan maupun di masyarakat dapat lebih efektif.
Setelah dikukuhkannya Tim Saber Pungli, Bupati berharap di Lumajang tidak ada praktik pungli apalagi hingga penindakan dan penangkapan terkait pungli di instansi-instansi yang ada di Lumajang.
“Karena Pengukuhan ini bukan hanya sekadar seremonial saja akan tetapi bisa memberikan peringatan kepada semua pimpinan kerja dan intansi serta Camat dan kades se-kabupaten Lumajang. Untuk itu mereka agar sadar hukum dan menjauhi praktek pugli,”imbuhnya.
Dalam acara tersebut, tampak hadir adalah Kajari Lumajang, Kapolres, Dandim, Sekda, kepala OPD, camat dan seluruh Kades se Kabupaten Lumajang.
Sedangkan Ketua Tim Saber Pungli yang telah dikukuhkan secara simbolis oleh Bupati adalah Wakapolres Bondowoso, Kompol Bambang Setiawan.(mam/r7)

Loading...