Capres Konvensi Rakyat Lebih Berkualitas

Jakarta, (DOC) – Solahuddin Wahid (Gus Solah) mengklaim, calon presiden (Capres) dari Konvensi Rakyat memiliki kualitas lebih baik ketimbang capres konvensi Partai Demokrat.
“Bahkan, banyak orang katakan, kami lebih baik. Tapi, itu enggak penting buat saya,” katanya. Rabu (12/3/2014) di Jakarta.
Dia mengambil contoh acara debat antar peserta Konvensi Rakyat dengan peserta Konvensi Partai Demokrat, yang diadakan pada Hari Jumat (7/3) pekan lalu di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
“Anda bisa lihat Hari Jumat pekan lalu, tiga orang dari saya (Konvensi Rakyat) dan Partai Demokrat berdebat, kami tidak kalah,” kata Gus Solah.
Capres Konvensi Rakyat 2014 dideklarasikan sejumlah tokoh masyarakat di Gedung Juang, Jakarta, 10 November 2013 yang lalu, dengan tujuan memberikan ruang kepada publik, supaya dapat turut andil dalam memilih calon pemimpinnya.
Selain Gus Solah, beberapa tokoh ikut mendeklarasikan konvensi rakyat, antara lain Edy Suandi Hamid Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Malang, Laode M Kamaluddin (Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Yenti Garnasih (dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia), Tjuk Kasturi Sukiadi (dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya), Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Natan Setiabudi.
Lalu Budayawan Jaya Suprana, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Joenil Kahar, mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Ichlasul Amal, dan juga aktivis politik senior Hendarmin Ranadireksa.
Pakar hukum tata negara (HTN) Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf, pengacara kondang Adnan Buyung Nasution, dan Pimpinan Harian Umum Sinar Harapan Aristides Katoppo turut menjadi tokoh pendeklarasi konvensi ini.
Sedangkan tujuh peserta atau Capres Konvensi Rakyat ini, terdiri dari Pakar HTN Yusril Ihza Mahendra, mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, Bupati Kutai Timur Isran Noor, dan dua orang pengusaha yakni Tony Ardie dan Ricky Sutanto. (brd/r4)