Corby Bebas, Hukum Indonesia Lemah

Jakarta, (DOC) – Shcapelle Leigh Corby akhirnya menghirup udara segar. Pagi tadi, sekitar pukul 08.40 Wita, wanita Australia yang mendapat julukan “Ratu Marijuana” keluar dari Lapas Kerobokan, Bali.
Mantan Jakasa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, Prasetyo menyayangkan keputusan pemerintah untuk memberikan pembebasan bersyarat kepada Corby. “Pembebasan Corby adalah sebuah mimpi buruk bagi pemberantasan narkoba di Indonesia. Ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan hukum di Indonesia sangat lemah dan tidak konsiten, sangat mudah dipengaruhi dengan apa pun”, ujar Prasetyo.
Pria yang saat ini aktif sebagai praktisi hukum menambahkan, dampak dari pembebasan bersyarat ini akan semakinmendorong dan merangsang sindikat peredaran narkotika internasional untuk masuk ke Indonesia. “Saya yakin, Corby adalah bagian dari sindikat itu, dan ini bagian dari permainan mereka,” tegas mantan Jampidum periode 2005–2006.
Prasetyo berharap ini tidak terulang kembali demi kebaikan Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki target bebas narkoba pada tahun 2015. “Pemberantasan serta pernyataan perang terhadap narkoba, dalam pelaksanannya harus dijadikan sebagai sebuah komitmen, konsistensi, dan keniscayaan. Jika itu tidak dilakukan target 2015 Indonesia bebas narkoba hanya omong kosong,” tutup Prasetyo. (r4)