Surabaya,(DOC) – Dalam debat publik sessi 2(dua) Calon Gubernur (Cagub) – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Pilgub Jatim 2018 yang digelar KPU di gedung Dyandra Convention Center, massa pendukung masing-masing pasangan calon(Paslon) terbilang ‘sulit diatur’.
Acara yang disiarkan langsung oleh televisi swasta nasional, Selasa(8/5/2018) malam, pemandu acara(host) yakni Aiman Witjaksono dan Aviani Malik harus berkali-kali mengingatkan para pendukung kedua Paslon untuk tidak gaduh
Padahal disetiap jeda acara debat, host mempersilahkan para pendukung masing-masing Paslon untuk menyampaikan yel-yelnya.
Namun kesempatan itu dianggap belum cukup, sehingga massa sering membuat gadung saat debat berlangsung, dengan meniupkan peluit saat salah satu Paslon menjawab pertanyaan debat.
Tiupan peluit itu menirukan tanda waktu telah habis bagi Paslon untuk berpendapat,
Nampak Aviani Malik selalu aktif menegur para pendukung agar tidak gaduh dan tidak meniupkan peluit yang mengganggu komentar Paslon.
Petugas keamanan sempat mencari massa yang membawa peluit tersebut, namun tak berhasil menemukan dan menyitanya, karena peluit disembunyikan di dalam pakaian dan di bunyikan diantara kerumunan ratusan tamu undangan yang hadir.
Gangguan lain yang mengundang teguran dari Aiman dan Aviani, yakni aksi salah satu pendukung yang berdiri diatas kursi. Praktis semua mata tertuju pada aksi massa yang berdiri di kursi ini hingga debat sempat terhenti sejenak.(rob/r7)