D-ONENEWS.COM

Deflasi Bahan Pokok Jadi Indikasi Kokohnya Keamanan Jatim

Surabaya (DOC) – Tragedi bom yang mengguncang Surabaya pada 13-14 Mei lalu sempat dikhawatirkan akan membuat harga bahan-bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan di Jawa Timur. Namun yang terjadi justru sebaliknya, harga-harga malah mengalami penurunan atau deflasi. Kondisi ini menjadi salah satu indikasi kokohnya keamanan Jatim.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo saat Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Kejaksaan Tinggi Jatim dengan Forkopipmda dan Perkenalan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Dr. Sunarta di Aula Gedung Kejaksaan Tinggi Jatim, Selasa (5/6/2018) sore.

Menurut Pakde Karwo, kekokohan keamanan di Jatim terwujud antara lain karena pengawalan kepolisian dan TNI. Disamping itu, komitmen kuat pemerintah dan pengusaha untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Jatim, khususnya pada bulan Ramadhan dan saat Hari Raya Idul Fitri.

“Memang saat hari-H tragedi itu terjadi, situasi pasar sepi sekali. Tapi 3-4 hari setelahnya sudah kembali ramai. Bahan pokok yang mengalami kenaikan hanya dua, daging ayam broiler, dan telur ayam,” ujarnya.

Meskipun secara umum harga bahan pokok turun, diingatkan Pakde Karwo, seluruh pihak harus terus berhati-hati.”Dan hati-hati yang paling baik adalah silaturahmi seperti ini. Acara bukber dengan Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ini sangat tepat untuk memperkuat pertahanan, keamanan, dan kebersamaan di Jatim,,” lanjutnya. (bah)

Loading...

baca juga