D-ONENEWS.COM

Desak Risma Tetap Di Surabaya Dengan Aksi Turun Jalan

Surabaya,(DOC) – Wacana terkait Walikota Tri Rismaharini berangkat Maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, terus menuai apresiasi sebagian warga Surabaya yang mengaku loyalis dan pendukung Walikota perempuan pertama di Surabaya.
Lagu ‘Risma Siapa yang punya’ dinyanyikan oleh para pendukung Tri Rismaharini, di gedung lobby Astra Nawa disela berlangsungnya acara dialog Pro dan Kontra Risma ke Jakarta, Senin (15/8.2016) siang. “Bu Risma siapa yang punya, Bu Risma siapa yang punya? yang punya Surabaya,” koor pendukung Risma yang dikomandani Aciek Lutfiana.
Pasukan pendukung Risma tetap di Surabaya, datang ke acara dialog , cukup menghebohkan dan tampil cukup impresif. Mengenakan pakaian serba putih dipadu dengan jilbab merah, mereka datang membawa bendera merah putih kecil.
Begitu acara dibuka para pendukung Risma ini langsung minta waktu untuk menyanyikan lagu dukungan ke risma. Sontak ruangan Lobby Gedung Astranawa Bergemuruh.
Aciek Lutfiana kordinator Aliansi Wanita Pendukung Risma di Surabaya menyatakan aksi mereka selama ini tidak punya kepentingan apapun murni ingin tetap Risma di Surabaya. Mereka hanya ingin Tri Rismaharini tetap menjadi Walikota Surabaya tidak berangkat ke Jakarta maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
“Kami sudah ketemu Bu Risma dan dia menyatakan akan tetap di Surabaya dan sampai saat ini kata Bu Risma belum menerima surat apapun dari DPP PDI Perjuangan Jawa Timur terkait dengan pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya Aciek.
Aliansi Pendukung Risma Tetap di Surabaya menurut Aciek akan melakukan aksi demo besar-besaran apa bila Risma sampai mengingkari janjinya tetap di Surabaya sebagai walikota. “Ya kami akan demo menuntut janji Risma bila nanti jadi ke Jakarta,” ujar Aciek lagi.
Diskusi yang diprakarsai oleh duta.co, menghadirkan nara sumber Dr. Muhibbin Zuhri Ketua PCNU Surabaya, AH Thony, Ketua Koalisi Majpahit dan Fitrah Jaya Purnama, aktivis 98 serta Mantan Calon Walilkota Surabaya dari jalur indepen periode 2010-2015.(hm/r7)

Loading...