D-ONENEWS.COM

Disperindag Probolinggo Beri Pelatihan Bordir Dan Bantu Sarana Prasarana

Probolinggo,(DOC) – Sebagai upaya pembinaan kemampuan ketrampilan kerja masyarakat di kawasan Industri Hasil Tembakau (IHT), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan bordir di Lily Bordir Collection Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan, sejak Selasa(3/7/2018) kemarin hingga Kamis(5/7/2018) besok. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari wilayah Kecamatan Pajarakan.

Selain dilatih ketrampilan bordir oleh narasumber Lily Bordir, puluhan peserta ini juga mendapatkan bantuan sarana dan prasarana bordir. Anggaran kegiatan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2018.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zunaidi mengungkapkan, pelatihan bordir ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, kreatifitas dan inovasi serta menambah ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga diharapkan para peserta nantinya dapat membangun usaha seperti membuat aneka bordir dari berbagai jenis bahan yang digunakan dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian.

“Kerakyatan yang dapat dihasilkan dengan bahan baku yang mudah didapat di wilayah Kabupaten Probolinggo seperti halnya di kota-kota lain, sehingga akan menghasilkan produk unggulan yang dapat dipasarkan baik secara lokal nasional maupun internasional,” katanya.

Menurut Mahbub, selama ini Disperindag telah melakukan berbagai langkah-langkah baik dalam hal pelatihan maupun pembinaan untuk meningkatkan kualitas produksi kepada masyarakat yaitu Industri Kecil dan Menengah (IKM) sekaligus mempromosikan hasil produknya melalui kegiatan promosi atau pameran baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional bahkan internasional agar semua produk bisa dikenal oleh masyarakat luar baik dalam negeri maupun mancanegara.

“Karena pada akhir-akhir ini bordir lagi banyak yang berminat bahkan bulan kemarin juga diadakan pameran bordir di Jawa Timur dengan tujuan agar bordir kita ini bisa dan mampu menembus pasaran dunia,” jelasnya.

Setelah selesai kegiatan ini Mahbub meminta agar pelatihan ini bisa mewujudkan dan atau mempraktekkan serta mengembangkan usahanya sekaligus menjual hasil produksinya dengan baik. Selain itu selalu berusaha untuk maju dan meningkatkan kualitas daripada produksinya.

“Serta mempunyai semangat untuk menjadi pelaku usaha yang mandiri sukses penuh kreatifitas inovasi sehingga di wilayah Kabupaten Probolinggo yang kita cintai ini mempunyai berbagai macam produk unggulan yang berbasis potensi dan sumber daya lokal. Saya harap agar menjadi enterpreneur yang penuh semangat sehingga Kabupaten Probolinggo bisa terkenal dimana-mana, ” harapnya.

Mahbub menambahkan, bahwa pelatihan bordir ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dimana masyarakat diberikan bekal ketrampilan yang dapat dikembangkan untuk menjadi sebuah usaha sehingga dapat menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya ke depan dari pelatihan ini akan mampu membentu sentra bordir di Kecamatan Pajarakan. Disamping meningkatkan kualitas produk bordir yang dihasilkan, nantinya juga akan dibantu untuk proses pemasarannya. Paling tidak ke depannya mampu mencari pasar sendiri,” pungkasnya.(mam/r7)

Loading...

baca juga