Probolinggo, (DOC) – Dalam waktu dekat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo akan menyerahkan bantuan hibah 240 unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada para kelompok tani (poktan) yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Ratusan alsintan tersebut terdiri dari 96 unit traktor roda dua, 89 unit pompa air, 50 unit handsprayer elektric, 2 unit rice transplanter dan 3 unit cultivator. Pengadaan ratusan alsintan ini berasal dari dana APBN langsung ke kelompok tani.
Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bambang Suprayitno mengungkapkan pemberian ratusan alsintan ini bertujuan dalam rangka mendukung ketahanan pangan, sehingga kelompok tani penerima bisa memanfaatkan secara maksimal dalam pengolahan lahan pertanian sehingga produksi dan produktivitas bisa lebih baik.
“Apabila kelompok tani yang menerima alsintan ini tidak menggunakan secara maksimal, maka Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo berhak melakukan realokasi kepada kelompok tani lain yang lebih membutuhkan,” ungkapnya. Kamis (7/6/2018).
Menurut Bambang, kelompok tani penerima alsintan memiliki kewajiban untuk menggunakan secara maksimal dalam pengolahan lahan, merawat alsintan sebaik dibutuhkan dalam rangka pengolahan tanah.
Kelompok tani penerima bantuan hibah alsintan berkewajiban melaporkan setiap hari penggunaan alsintan kepada UPTD masing-masing.
“Nantinya UPTD akan meneruskan ke DKPP. Selanjutnya DKPP akan melaporkannya ke STPP (Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian) Malang. Kemudian STPP Malang akan melanjutkan laporannya ke Provinsi Jawa Timur. Dan laporan ini akan masuk ke Kementerian Pertanian RI di Jakarta,” jelasnya.
Bambang menerangkan mulai tahun 2014 sampai saat ini semua jenis alsintan ini diberikan untuk mempercepat proses pengolahan tanah dan mempercepat proses penanaman sehingga bisa menanam secara serempak. Sekaligus mempercepat proses panen.
Selain itu mengurangi kehilangan hasil saat panen dan meningkatkan produksi dan produktivitas.
“Disamping juga mengurangi ketergantungan kepada tenaga kerja yang selama ini banyak didominasi oleh manusia yang umurnya sudah lanjut,” tegas Bambang.
Dengan pemberian bantuan hibah alsintan ini Bambang mengharapkan agar produksi dan produktivitas pertanian meningkat. Dengan demikian kesejahteraan petani semakin meningkat.(mam/r7)