Surabaya,(DOC) – Kekosongan 2(dua) jabatan yakni kepala Bappeko serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kembali memicu reaksi anggota DPRD kota Surabaya untuk mendesak Wali kota, agar segera mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono mengatakan, kedua jabatan yang di isi oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan dan Kepala Dinas, sangat mempengaruhi jalannya roda pemerintahan. Untuk itu Wali kota segera menentukan pejabat definitive dikedua Organisasi Perangkat Daerah(OPD) tersebut.
“Harus diisi, posisi-posisi lowong yang ada ini tidak boleh dibiarkan untuk terlalu lama. Tidak baik untuk jalannya roda pemerintahan,” katanya, Senin(28/5/2018).
Politisi PDIP ini juga berharap, pengisian posisi jabatan yang lowong itu harus diikuti hingga ke level terbawah di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Karena ini saya lihat posisi lowong ini ada di hampir semua esselon. Bukan hanya di level Kepala Dinas, melainkan di level Kelurahan juga,” imbuh Budi.
Anggota legislatif dari Dapil 1(satu) Surabaya ini, menegaskan, bahwa posisi yang kosong di level Kelurahan sangat berpengaruh dengan pelayanan masyarakat, karena tugas mereka memiliki urgensi yang sangat tinggi.
“Harusnya segera diisi itu, terutama yang di Kelurahan. Lurah atau Sekretaris Kelurahan itu banyak yang lowong sampai sekarang. Mereka ini yang bersentuhan langsung untuk melayani masyarakat, untuk itu jangan sampai itu terganggu karena jabatannya kosong,” pungkasnya.(rob/r7)