Dukung E-Parking Kurangi Kebocoran

Surabaya,(DOC) – Komisi C Bidang pembangunan DPRD Surabaya mendukung penerapan sistem E-parking di Tepi Jalan Umum(TJU). Pasalnya, anggota Komisi C, Vinsensius Awey, Selasa, mengatakan, penerapan E-Parking bertujuan untuk mengantisipasi adanya kebocoran. Selama ini, sebenranya pemerintah kota telah menerapkan E- parking di beberapa kawasan tertentu, seperti di kantor pemerintahan, seperti di Siola, kantor kecamatan dan sebagainya. Ia mengakui, dalam aturan belum diatur secara jelas, sistem parkir satu pintu atau one gate. Namun, dalam perda sudah diatur masalah retribusi progresif.
“Di Perda sudah ada aturan untuk parkir 1 jam berapa, lebih dari itu berapa,” terangnya. Selasa (9/8/2016)
Awey menegaskan, jika tidak ada perubahan sistem parkir secara mendasar melalui E-parking, kasihan masyarakat. Untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah kota meningkatkan tariff parkir. Tetapi, apabila sistem yang berjalan masih bersifat manual, akan terus terjadi kebocoran.
“Jika tak ada perubahan, pasti ada lost potensial,” tuturnya
Ia mengakui, untuk menerapkan di Tepi Jalan Umum saat ini masih menemui kendala. Pasalnya, membutuhkan area yang memadai. Namun, sekarang ini Dinas perhubungan masih mengkaji penerapan E-Parking tersebut.
“Misalnya, ada spot-spot tertentu atau pemagaran untuk area parkir,” katanya
Sementara, Plt. Kadishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, bahwa sistem E-Parking telah diterapkan sejak 7 tahun yang lalu. Sistem tersebut menurutnya cukup efektif, terbukti berdampak positif pada peningkatan PAD.
“Pedapatan dari jasa ini naik terus dari target Rp. 1,8 M tercapai Rp. 1,9 M,” tuturnya
Irvan mengungkapkan, peningkatan pendapatan dari jasa perkir terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, Untuk meningkatkan pendapatan jasa parkir, pihaknya berencanamemberlakukan sistem E- Parking di Tepi Jalan umum (TJU).(k1/r7)