D-ONENEWS.COM

Garam Tak Beryodium Dijual di Pasar Baru Lumajang

Foto: Suasana Sidak Garam oleh Dinkes Lumajang

Lumajang,(DOC) – Kelangkaan garam membuat para pedagang harus berspekulasi untuk tetap menghadirkannya dipasaran. Garam mentah tanpa yodium – pun di jual pedagang di Pasar Baru Lumajang.
Kondisi ini ditemukan oleh Dinas Kesehatan (Diknes) Lumajang yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar tradisional,
Petugas Dinkes bersama  Dinas Perdagangan, Satpol PP dan Dinas Pertanian melakukan uji sample dari garam yang dijual pedagang di pasar dan menemukan garam tak beryodium.
“Dari uji sample banyak terdapat garam tidak mengandung yodium yang beredar di kalangan para pedagang,”Kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Lumajang Rosyidah, Sabtu(5/8/2017).
Awalnya petugas gabungan menemukan kejanggalan pada garam tersebut, saat dilakukan uji Yodium, ternyata cairan yang di campurkan pada garam tidak menunjukan adanya yodium.
“Kami sarankan agar garam tersebut di kembalikan pada pihak tengkulak yang menjualnya ke toko tersebut. Tetapi masih ada beberapa garam yang yodiumnya kurang, bahkan tidak memiliki yodium sama sekali,”ujarnya.
Foto : Petugas Dinkes Melakukan pendataan

Rosyidah menjelaskan, garam yang tidak memiliki yodium memang tidak dampak langsung yang dirasakan. Nantinya akan di rasakan pada jangka panjang yang akan di rasakan oleh masyarakat yang mengkonsumsi garam terus menerus.
Jika yang mengkonsumsi anak-anak dimungkinkan nanti akan mengalami gangguan libido, serta ganggguan seks yang dirasakan pada saat dewasa nantinya. Jika kemudian anak tersebut nantinya hamil akan di hawatirkan akan menghasilkan yang tidak bagus, karena bisa cacat fisik maupun mental, bahkan juga sulit mendapatkan keturunan, karena seringnya keguguran. “Efek jika mengkonsumsi garam tidak beryodium dilakukan secara terus menuerus,”katanya.
kadar yodium yang bagus untuk tubuh manusia berada pada angka 30 PPM . Jika dibawah angka tersebut merupakan garam yang kurang baik untuk tubuh.”Untuk itu masyarakat harus jeli dalam memilih garam yang akan di konsumsi,”pungkasnya.
Dirinya berharap kepada penjual maupun pembeli harus sama-sama untuk saling menjaga tidak asal laku dan murah.(mam/r7)

Loading...