D-ONENEWS.COM

Grand Final Cak Ning Suroboyo Mundur

Surabaya,(DOC) – Perjuangan Paguyuban Cak dan Ning Surabaya tetap menggelar agenda pemilihan tahun ini, terancam tertunda. Agenda yang telah dipersiapkan untuk malam Pemilihan Grand Final mengusung tema The Rise Of Sawunggaling Cak dan Ning, Senin malam (1/6/2015) kabarnya diminta untuk diundur minggu depan (7/6/2015).

Hal tersebut membuat Paguyuban yang tergabung dalam Panitia Pemilihan kecewa. Sebab, proses pendaftaran yang sudah digelar sejak tanggal 22 Mei lalu, bisa berdampak terhadap psikologi para kontestan. Sampai saat ini 300 peserta telah menjalani karantina akhir di Candra Dimuka, Bumimoro, Perak. Diantaranya, 140 peserta Calon Cak dan 160 Calon Ning.

“Mereka sudah memasuki tahap akhir. Namun, dengan pengunduran ini kami khawatir dengan psikologis mereka,” terang Setiawan, Ketua Panitia Pemilihan Cak dan Ning 2015, Sabtu (30/5/2015).

Ihwal pengunduran agenda tersebut justru diketahui dari Disparta Surabaya.”Karena undangan yang sudah disebar ke Dinas dan Tamu lainnya Tanggal 7 Juni. Padahal, persiapan Grand Final Senin awal pekan,” kata Setiawan yang juga Wakil Ketua Paguyuban Cak dan Ning. Informasi tersebut dikatakan Setiawan membuat berbagai pihak mengklarifikasi kepada Paguyuban. Sebab, jauh hari informasi resmi dari pihak panitia adalah tanggal 1 Juni 2015.

Menurut Mantan Cak Persahabatan angkatan 2013, sejauh ini proses persiapan pagelaran malam Grand Final sudah booking tempat di Sutos. Anggaran perhelatan juga lebih banyak menggunakan biaya Paguyuban sekitar Rp 100 juta. Sementara Pemkot hanya menyediakan anggaran Rp 45 juta.

“Kami tetap berkeinginan untuk menggelar agenda malam Grand Final Cak dan Ning tanggal 1 Juni nanti,” ujar Setiawan.

Sementara, tetap digelarnya agenda ini dikatakan Tsaqib, Ketua Paguyuban Cak dan Ning Surabaya akan digelar pra sebelum pelaksanaan Grand Final.

“Besok (31/5/2015), kami akan mensosialisasikan malam pemilihan di Car Free Day. Semua agenda dari Paguyuban. Kami meminta doa dan dukungan dari Warga Surabaya agar pemilihan tetap tanggal 1 Juni,” terang Tsaqib.

Kongkritnya, kedua pengurus ini meminta saran kepada Wakil Walikota Surabaya, Ir. Wisnu Sakti Buana, ST. Sore tadi, kedua Cak ini mendatangi rumah dinas Wakil Walikota Surabaya.

Menurut Wisnu dirinya baru mendengar kabar tersebut.”Coba nanti kami koordinasikan dengan internal Pemkot. Apa benar agenda ini diundur,” ujarnya.

Ia menyayangkan jika proses pemilihan Duta Budaya Surabaya tersebut diundur.”Karena ini awal kebangkitan untuk tetap melestarikan Budaya Surabaya,” terangnya.

Terpisah, Wiwiek Widayati, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya membantah adanya pengunduran jadwal.”Tidak diundur. Tetap tanggal 1 Juni kan,” katanya.

Wiwiek tak berkomentar banyak menyoal pagelaran pemilihan Cak dan Ning.”Intinya pesertanya nanti sudah ada 15 pasang yang akan ikuti malam pemilihan,” katanya singkat.(r7)

Loading...