Gudang Peluru TNI AL, Meledak

Jakarta, (DOC) – Ledakan gudang amunisi milik Paskas TNI AL, di Dermaga Pondok Dayung, Lantamal 3, Tanjung Priok, Rabu, (05/03/2014) menyebabkan puluhan orang terluka. Sebanyak 39 tercatat dirawat di RS Port Medical, Jl Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan 8 orang korban lainnya dipindah ke RS AL Mintoharjo, Benhil, Jakarta Pusat.
Kadispen TNI AL Laksamana Muda Iskandar Sitompul kepada wartawan menyebutkan korban luka dari pihak TNI AL mencapai 25 orang. Sementara itu seorang mandor bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok dekat gudang tersebut memastikan ada tiga korban dari sipil. Tiga anak buahnya terkena serpihan besi dari gudang tersebut. Mandor tersebut bernama Hasanuddin (40), karyawan dari PT Kirana Jaya. Saat kejadian, dia berdiri 200 meter dari lokasi ledakan. Sementara tiga anak buahnya berjarak 100 meter dari gudang amunisi. Kala itu, mereka sedang membongkar muat peti kemas.
Tidak hanya melukai puluhan prajurit TNI AL, ledakan juga melukai sejumlah polisi karena letak gudang yang meledak berdekatan dengan Markas Polair Polda Metro Jaya Tanjung Priok. “Yang terluka ada dari TNI dan polisi juga karena letaknya berdekatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Polda Metro Jaya.
Kadispen TNI AL Laksamana Muda Iskandar Sitompul menerangkan lokasi kejadian terisolir sebagai tempat latihan Pasukan Katak, orang awam tidak bisa seenaknya menjangkau kawasan itu. Di sana juga ada lapangan tembak.TNI AL sudah membentuk tim untuk menyelidiki kejadian ini. Untuk sementara penyebab ledakan masih belum diketahui. Ledakan ini terdengar hingga jarak lebih dari 2 km. Asap hitam membumbung tinggi. (co/r4)