Harapan Pedagang Sekarang, Tempat Relokasi Disekitar Pasar Senen

Jakarta,(DOC) – Mobil pemadam kebakaran (PMK) terlihat sibuk hilir mudik mengambil air dan menyemprotkannya ke gumpalan api yang melahap Pasar Inpres Senen Jakarta Pusat, sejak pukul 04.00 Wib pagi tadi, Kamis(19/1/2017).
Akibat kejadian ini, kemacetan arus lalu lintas terjadi disetiap penjuru dan jadwal Kereta Api di Stasiun Senen juga tergganggu.
Harapan para pedagang untuk bisa menyelamatkan barang dagangannya sisa kebakaran, nampaknya pupus sudah, ketika api sulit dijinakkan oleh puluhan unit mobil PMK. Seringkali terdengar suara ledakan dari dalam pasar legendaris ini, akibat bahan – bahan kimia milik pedagang yang dijual di Pasar Senen selama ini. Belum lagi ditambah kerumunan warga yang menonton dan tiupan angin kencang yang menambah api sulit dilumpuhkan oleh para petugas PMK.
Puing-puing bangunan pasar yang omsetnya mencapai trilliunan rupiah perhari, sudah terlihat hangus dan hampir runtuh mulai dari lantai dasar sampai lantai 3, habis dilahap si Jago Merah.
Perjuangan pedagang kini hanya meminta tempat relokasi yang disediakan pemerintah di sekitar Pasar Senen, agar mereka tetap berpenghasilan dengan berjualan. Mengingat tak sedikit pedagang yang mengeluhkan kehilangan mata pencaharian pasca insiden ini.
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sony Sumarsono berjanji akan menyediakan tempat relokasi pedagang untuk berjualan paling lambat 3 hari kedepan.
“Untuk pedagang yang mengalami kerugian, Pemprov DKI akan mencarikan solusi berupa pinjaman lunak,” ucap Sony, saat berdialog dengan pedagang korban kebakaran yang disiarkan live oleh salah satu stasiun televise nasional.
Sementara itu, dilokasi kejadian, santer terdengar, bahwa kebakaran Pasar Senen ini terdapat unsur kesengajaan. Bahkan isu yang beredar, dilokasi kebakaran akan dibangun sebuah mall pengganti Pasar Senen.
“Isunya yang beredar Pasar Senen akan di bangun menjadi mall. Kabar ini sudah beredar sejak kebakaran di blok 6, Selasa(17 /1/2017) malam lalu,” ungkap seorang pedagang perlengkapan TNI yang enggan menyebutkan namanya, Kamis(19/1/2017).
Pedagang perlengkapan TNI yang memiliki 6 kios di Pasar Senen sangat berharap ke-arifan Pemprov DKI untuk menyediakan tempat relokasi.
“Saya punya 6 kios, semuanya jual perlengkapan ABRI dan Satpam. Saya ingin kami bisa direlokasi. Tapi saya bingung apakah ini musibah kebakaran atau sengaja dibakar, karena baru saja kios kami akan diperpanjang kontraknya sampai 2 tahun ke depan. Lah kok sekarang kebakaran,” kesal pedagang tersebut,(mi/r7).