D-ONENEWS.COM

Idul Adha, Truk Dilarang Beroperasi


Surabaya (DOC) -Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) memberlakukan larangan melintas bagi truck saat Idul Adha mendatang. Tidak semua jalur, hanya jalan nasional Surabaya-Ngawi saja yang berlaku larangan tersebut.
Kepala Dishub Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, Hari Idul Adha yang diprediksi jatuh 1 September, bertepatan pada libur panjang. Oleh karenanya, perlu ada antisipasi terhadap kepadatan lalin. “Sudah ada ditentukan surat edaran (SE) yang mengatur tentang lalu lintas barang. Di Jatim sendiri ada pengaturan bahwa kendaraan tertentu dilarang beroperasi di waktu tertentu dan pada ruas jalan tertentu,” ujar Wahid, Rabu (30/8/2017).
Yang dimaksud waktu tertentu, lanjut Wahid, adalah batasan beroperasi pada Kamis (31/8) pukul 12.00 hingga Jumat (1/9) pulul 12.00. Waktu pembatasan tersebut berlaku bagi kendaraan mengangkut bahan bangunan, angkutan barang yang mempunyai sumbu tiga atau lebih, dan truck tempelan, gandengan serta kontrainer.
“Kecuali kendaraan tersebut mengangkut ternak untuk Idul Adha, susu, bahan pokok, surat antaran pos dan barang ekspor-import tetap boleh melintas,” terang mantan Pj bupati Lamongan tersebut.
Dengan pembatasan tersebut, diharapkan kemacetan yang terjadi selama ini bisa terurai. “Sehingga yang menikmati Idul Adha dan lebaran bisa menikmati,” ungkapnya.
Masih menurut Wahid, nantinya pada saat pembatasan dilakukan. Pihaknya telah menyediakan kantong-kantong parkir. Jika nantinya terpaksa kendaraan yang telah melakukan perjalanan, namun ditengah jalan sudah masuk waktu larangan melintas. Para supir truck yang masuk kategori dilarang melintas bisa berhenti sebentar di kantong parkir.
Sedangkan untuk antisipasi pulang kampung warga Madura atau toron dan padatnya tempat wisata seperti di Malang. Wahid mengaku tidak memberlakukan larangan melintas truck di wilayah Jembatan Suramadu serta Pandaan-Singosari.
“Di ruas jalan yang lain hari ini Dishub sudah melaksanakan rapat kordinasi dengan kepolisian. Baik Dirlantas Polda Jatim dan Satlantas Polres seluruh Jatim serta Dishub se-Jatim agar pada titik kepadatan dikasih tambahan petugas,” bebernya.(bah)

Loading...

baca juga