D-ONENEWS.COM

Indeks Saham Melemah Pasca Teror Bom

starbuck_ihsg_melemahJakarta,(DOC)  Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Kamis (14/1/2016) melemah 24,00 poin (0,53 persen) ke level 4.513,18 pasca teror bom di Jakarta.
Indeks dibuka melemah mengikuti pergerakan bursa global namun sempat berbalik menunjukkan tanda-tanda menguat. IHSG langsung anjlok setelah terjadi ledakan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin di Jakarta Pusat pada pukul 10.30 WIB.
IHSG terkoreksi 1,72 persen (77,86 poin) ke level 4.459,32 pada penutupan perdagangan sesi satu hari ini. Namun, setelah sesi kedua dibuka, IHSG merangkak naik kembali, meskipun masih di zona merah.
Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 melemah 2,63 (0,81 persen) mencapai posisi 322,23.
Sementara indeks LQ-45 turun 6,88 poin (0,87 persen) ke level 786,42. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) turun 7,74 poin (1,29 persen) menjadi 594,86.
Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 3,637 miliar saham senilai Rp 5,225 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 4.526 dan level terendah sebesar 4.456. Sebanyak 88 saham menguat, 190 saham melemah, dan 82 saham stagnan.
Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor industri dasar sebesar 1,7 persen disusul infrastruktur 1,3 persen. Sementara sektor saham yang menguat adalah pertanian 0,8 persen.
Terpisah, aksi bom bunuh diri di Sarinah, Thamrin Jakarta, membuat seluruh gerai Starbucks di Jakarta tutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Menurut Chief Executive Officer Starbucks Howard Schultz di Mumbai, sejauh ini tidak ada korban jiwa dari staf dan pelanggan Starbucks.
“Kita hidup dalam era penuh ketidakpastian dan rapuh. Ini tindak kekerasan dan terorisme yang tanpa nalar, yang tidak bisa diterima banyak orang,” kata Schultz.
Seperti diketahui, enam ledakan bom terjadi di kawasan Sarinah, Jln. MH Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak polisi dengan para tersangka.(bs/r7)

Loading...