D-ONENEWS.COM

Jatim Akan Menjadi Pergerakan Ekonomi Syariah Terbesar Di Indonesia

Surabaya,(DOC)-Sebagai basis santri terbesar di Indonesia, Provinsi Jawa Timur akan menjadi penggerak ekonomi syariah secara nasional. Indikator tersebut dilihat dari jumlah Pondok Pesantren dan santri di Jatim. Potensi inilah yang bisa dijadikan motor berkembang pesatnya ekonomi syariah di Jatim.
Pondok Pesantren (Ponpes) dengan ribuan santri dan adanya unit-unit usaha didalamnya menjadi upaya Bank Indonesia Jawa Timur untuk mengembangkan ekonomi syariah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, jumlah Pondok Pesantren di Jawa Timur mencapai 6003 Ponpes, dengan jumlah santri hampir 1 juta orang.
“Ini menjadi potensi pengembangan keuangan syariah terbesar di Indonesia.”ujarnya kepada wartawan saat jumpa pers tentang event ‘Indonesia Syariah Economic Festival 2017’ di Surabaya, Senin sore (11/09/2017).
Ia menjelaskan, sejauh ini sudah banyak yang diberdayakan oleh BI Jatim agar unit usaha di Ponpes menjadi jauh lebih modern, sehingga dapat mengelola keuangan dari unit usaha secara syariah. Berbagai event ekonomi syariah juga terus digalakkan oleh BI dengan tujuan, Jatim menjadi pusat ekonomi syariah.
Untuk itu, kata Difi, sebagai upaya mengakselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah sekaligus menyambut Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) yang keempat di Kota Surabaya, Bank Indonesia akan kembali menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang keempat pada 7 s.d 11 November 2017 di Grand City Surabaya. ISEF keempat ini mengambil tema “Fostering Inclusive Economic Growth and Improving Resiliency through Closer Collaboration and Coordination”.
“Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) merupakan salah satu event ekonomi dan keuangan syariah terbesar dan terdepan di Indonesia yang mengintegrasikan pengembangan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil.”terangnya.
Difi menambahkan,, dalam menyambut perhelatan ISEF 2017, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur beserta Bank Indonesia Malang, Kediri dan Jember menggelar rangkaian Road to ISEF 2017 di empat kota yaitu Surabaya, Malang, Kediri dan Jember mulai 6 Oktober s.d 28 Oktober 2017.
“Bank Indonesia menggandeng berbagai institusi seperti Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Otoritas Jasa Keuangan, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, serta penggiat ekonomi dan keuangan Syariah rangka mempercepat implementasi berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Timur dalam.”ungkapnya. (Trish)

Loading...