Surabaya,(DOC) – Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, kampung Darmo Kali Surabaya terihat ramai dan meriah dengan beraneka bendera merah putih berbagai ukuran yang terpasang didepan rumah-rumah penduduk.
Bahkan bendera yang dipasang, jumlahnya bisa mencapai ratusan untuk satu lokasi. Tak luput juga umbul-umbul merah putih yang dipasang menjulang tinggi ditiap-tiap rumah warga.
Begitupula aneka lampion, backdrop, ketupat sampai interior mobil, semuanya modifikasi bentuk Merah Putih yang sengaja dipasang menghiasi jalan sepanjang pemukiman.
Setelah ditelusuri, ternyata penduduk kampung Darmo Kali ini, rata-rata berprofesi sebagai pedagang dan pengrajin bendera.
Sehingga pada setiap menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, mereka selalu kebanjiran order dari konsumen dari berbagai daerah hingga keluar pulau Jawa.
Bagi warga Surabaya, kampung Darmo Kali selama ini memang dijuluki sebagai ‘Kampung Bendera’ dan selalu menjadi pusat pasar bendera serta aksesoris HUT Kemerdekaan RI disetiap tahun menjelang tanggal 17 Agustus.
Bukan hanya untuk kebutuhan perumahan, tapi bendera dan aksesoris produksi UMKM warga Kampung Darmo Kali ini, juga menyediakan hiasan bendera untuk kebutuhan gedung – gedung, panggung-panggung dan perkantoran.
Masyarakat yang ingin membeli pernak-pernik Merah Putih dengan mendatangi kampung Darmo Kali Surabaya ini, jumlahnya juga tak sedikit per-harinya.
“Saya ingin mencari hiasan merah putih untuk kampung, back ground merah putih dan umbul-umbul untuk jalan kampung. Ternyata disini pusatnya dan banyak pilihannya,” kata Arif Irawan salah satu pembeli di kampung Bendera asal Surabaya, Rabu(1/8/2018).
Keberadaan kampung Bendera ini, ternyata sudah tersohor dari mulut ke mulut para pembeli asal Surabaya maupun luar kota Surabaya yang pernah datang.
“Direkomendasi teman, kalau beli aksesoris Agustusan di Kampung Bendera saja karena lengkap. Ini saya beli umbul-umbul dan bendera untuk perkantoran,” ungkap Lutfi pembeli asal Sidoarjo.
Berkah bagi para penduduk kampung Darmo Kali pada setiap Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Dalam sebulan para pengrajin dan pedagang bendera bisa mengantongi omset puluhan juta rupiah.
“Kita juga mendapat pesanan bukan dari Surabaya saja, tapi sampai luarkota sampai luar pulau, sehingga omsetnya lumayan sampai puluhan juta,” ungkap salah satu pedagang Kampung Bendera, Seniwati.
Pada tahun ini, pesanan banyak umbul – umbul dan background untuk instansi perkantoran dan gedung. Sedangkan untuk rumah dan perkampungan, banyak yang pesan lampion dan rumbai merah putih.
“Kalau instansi banyak yang minta umbul-umbul dan background. Tapi yang paling laris pernak-pernik model lampion dan rumbai. Harganya bervariasi, seperti bendera aksesoris mobil antara Rp. 10 ribu – Rp. 15 ribu. Background Rp. 300 ribu dan lampion mulai Rp.55 ribu sampai Rp. 150 ribu,” pungkasnya.(hadi/r7)