Surabaya (DOC) – Bulan Ramadhan selalu dibarengi dengan naiknya harga barang, atau ketersediaan barang kebutuhan pokok yang sering kali bermasalah. Mengantisipasi hal ini, Komisi B DPRD Jatim mengingatkan kepada Pemprov Jatim agar melakukan tindakan antisipasi dengan mengoptimalkan Tim Satgas Pangan.
“Pengawalan sampai ke tingkat ritel harus dilakukan agar jangan sampai ada pihak pihak terutama ditingkatan distributor yang dengan seenaknya menaikkan harga dipasaran. Maka Tim Satgas Pangan yang dibentuk oleh kementrian perdagangan ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov untuk menciptakan kondisi harga yang stabil ,” ungkap Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim Aisyah Lilia Agustina, Senin (9/4/2018).
Politisi perempuan asal PKB ini memaparkan, bahwa tim ini beranggotakan Dinas Perdagangan, kepolisian dan juga asosiasi distributor yang ada di Jatim. “Bisa jadi untuk kasus-kasus tertentu yang menyangkut kualitas dan produk produk yang mengandung bahan yang berbahaya bisa menggandeng BPOM,” kata wanita yang akrab disapa Mbak Icha ini.
Dengan adanya Satgas Pangan ini maka pihak pihak yang mencoba berbuat curang, langsung bisa dideteksi. “Termasuk siapa yang memainkan harga dan stok barang, pihak Kepolisian bisa langsung menindak. Jadi gak bisa main main lagi. sebab Tim ini terus memantau kalau ada harga yang melonjak dengan tidak wajar bisa langsung di ketahui siapa yang memainkannya,” tegasnya.
Icha menjelaskan bahwa komisi juga akan memantau kinerja Satgas Pangan ini, apakah sudah melakukan tugasnya memantau mulai dari tingkat distributor, agen dan pengecer di tingkatan toko-toko dan pasar-pasar.
“Sampai saat ini alhamdulillah harga masih relatif aman dan normal. termasuk stok kebutuhan bahan pokok. tinggal kita pantau terus sampai jelang puasa dan lebaran nanti,” pungkasnya. (bah)