Kades Umbulsari Diamuk Massa Akibat Mobilnya Srempet Warga

Jember,(DOC) – Kepala Desa Umbulsari A Fauzi Diamankan Di Mapolsek Kencong Jember oleh Team Resmob Barat dan Selatan karena akan menjadi korban amuk masa.  karena pihaknya disinyalir menjadi pelaku Perampokan.
Kejadian bermula warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger Kamis, (4/1/2018). Di kejutan oleh teriakan 2 orang pemuda asal Desa Grenden, Kecamatan Puger Jember bernama Khoirul Anwar (20) dan Sofyan Effendi (20) tahun akibat keduanya menjadi korban tersrempet mobil Toyota Rush Warna Silver.
Karena merasa teriakannya diabaikan oleh pengendara mobil tersebut dan sudah berupaya menghentikan, namun tidak di hiraukan, maka 2 pemuda berteriak Rampok dan Maling. Teriakan itu memicu konsentrasi massa dipasar Reboan tersebut, hingga terjadilah kejar kejaran antara pemilik mobil dan motor serta ratusan massa yang tersulut teriakan.
Massa juga sempat melempar batu ke mobil yang ternyata milik Kepala Desa Umbulsari, sehingga juga terjadi aksi kejar kejaran mulai dari Desa Grenden sampai Kasian dan Wringintelu serta Desa Karang duren dan sesampai di Desa Tembokrejo Umbulsari warga berhasil menghentikan mobil.
Team Buru sergap Jember selatan Bripka Okke Satriyadi yang pada saat itu sedang patroli wilayah sempat meletuskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang masih tetap beringas. Secara kebetulan, disekitar lokasi pemberhentian mobil tersebut juga ada team Buru Sergap Dari Jember barat yakni Kasubnit Aiptu Hadi Gunawan Mahesa S,H yang juga sedang patroli wilayah dan lagi lagi tembakan peringatan ke udara diletuskan untuk membubarkan massa. Alhasil keberingasan massa dapat di redam dan mobil penabrak korban ahirnya dibawa ke Mapolsek kencong guna keamanan pihak pembawa mobil.
Banyaknya warga yang masih penasaran belum segera bubar dan tetap melihat dari dekat siapa sebenarnya pembawa mobil Rush silver Bernopol P 1679 KJ ketika petugas dan pihak TNI turut serta mengamankan kejadian tersebut.
Ternyata pemilik mobil tersebut adalah Kepala Desa Umbulsari bernama A Fauzi yang mengendarai dengan alasan ketakutan karena teriakan pengendara motor yang terserempet di pasar reboan kasiyan puger tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Umbulsari A Fauzi ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya ketakutan untuk menghentikan kendaraannya karena diteriaki rampok oleh massa, selain massa juga telah melempari mobilnya dengan batu.
“Saya mau berhenti, tapi karena diteriaki rampok maka saya ketakutan dan mengamankan diri meski mobil saya dilempari batu, beruntung saya di tolong team buru sergap dan pihak TNI kalau tidak pasti saya mati,” ucapnya.
Dirinya juga menambahkan jika saat itu pihaknya hendak dari Desa Kasiyan dan akan pulang ke Umbulsari karena ada kepentingan mendadak tutupnya.
Terpisah korban terserempet mobil yakni pengendara motor jenis Yamaha MX warna hitam nopol P 2990 VD bernama Khoirul anwar dan Sofyan Effendi menuturkan, pada pagi itu keduanya hendak pergi beli Daging sapi di pasar Jambearum puger, namun dijalan tertabrak mobil tersebut dan sopir disuruh berhenti malah lari.
Agar mobil tersebut berhenti, dirinya meneriaki rampok dan maling, ucapnya polos.
Kasubnit team buru sergap Jember barat  Polres Jember Aiptu hadi Gunawan Mahasa SH yang ikut mengamankan pembawa mobil dari amuk massa mengatakan.
“Kami amankan ke tiganya ke Mapolsek Kencong, dan untuk kelanjutkan proses lebih lanjut, saya tekankan ini bukan rampok, ini orang ketakutan dari amuk massa yang beringas akibat teriakan korban dengan kata-kata maling dan rampok,”Tegasnya.
Aiptu Danni selaku kanit lantas Mapolsek Kencong juga menjelaskan, semua kami amankan dan ini murni kecelakaan serta saya laporkan ke pihak Unit laka lantas polres jember guna proses lebih lanjut.
“Ini murni kecelakaan, dan berakibat rusaknya kaca belakang mobil akibat lemparan batu, sedangkan motor mengalami pecah kaca spion dan bengkok di dekat mesin korban, “pungkasnya.(mam/r7)