D-ONENEWS.COM

Kehilangan Air PDAM Pertahun Rp.300 Milliar, Dirut; Insyaallah Ketemu Biangnya

Dirut PDAM Ir. Mujiaman Sukirno

Surabaya,(DOC) – Kebocoran air produksi PDAM Surya Sembada per-tahun sebesar Rp300 milliar atau 33 persen, sebagian besar disebabkan oleh meter pencatat rekening air yang terpasang di persil pelanggan.

Temuan ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada, Mujiaman Sukirno, usai melakukan pemantauan langsung disejumlah kawasan yang tercatat sebagai daerah tertinggi tingkat kebocorannya, Kamis(29/3/2018) lalu.

“Insyaallah ketemua biangnya. Hampir 90 persen meter pelanggan yang saya periksa acak selama seminggu ini menunjukkan kondisi yang rusak.,” ungkap Mujiaman via selulernya, Minggu(1/4/2018).

Hampir semua kawasan mengalami problem yang sama hingga menimbulkan tingginya tingkat kebocoran air PDAM. Dari hasil pantauannya di Rungkut, sebanyak 70 pelanggan utama PDAM mengalami meter air rusak dan belum pernah diganti sama sekali.

“Di Rungkut saja saya sudah menemukan data 70 pelanggan seumur hidup-nya meter rusak tidak diganti. Itu dalam satu jalan saja,” tegasnya.

Rencananya, ia akan mengajak seluruh direksi dan manager PDAM untuk melakukan pemantauan meter air di Rungkut kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Senin(2/4/2018). Langkah ini diambil untuk memastikan semua meter air pelanggan terbaca dengan baik dan akurat.

“Yang terpenting adalah melihat dan mengerti masalah sehingga bisa mencari jalan keluar jangka panjang,” katanya.

Selain itu, lanjut Mujiaman, PDAM juga akan memasang beberapa Auto Meter Reading(AMR ) agar bisa memantau informasi pemakain air pelanggan secara cepat.

Sementara itu, Manajer Humas, Agus Subagyo menjelaskan, kegiatan ini untuk memberi masuk kepada seluruh manajeman atas permasalahan yang terjadi di pelanggan PDAM khususnya pelanggan potensial.

“Lokasi yang akan dituju yakni SIER. Setelah pengecekan nanti, akan segera dilakukan evaluasi untuk mengambil langkah-langkah strategis perusahaan,” kata Agus.(rob/r7)

Loading...

baca juga