Surabaya,(DOC) – Konflik yang terjadi diinternal partai Golkar Surabaya makin memanas. Temuan terbaru,Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kota Surabaya, Hj. Pertiwi Ayu Khrisna diminta untuk mengalah .
“Bu Ayu disuruh mengalah,”kata Sumber diInternal DPD Golkar Surabaya yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Menurut sumber tersebut, Alasannya,agar kondisi internal partai tidak semakin melebar dan kondosif. Dia juga menambahkan, bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum Alyas dan Binti Rochmah (anggota pansus Raperda mihol), menyatakan
statmen kepada media. “Informasinya pemanggilan itu di sebuah rumah makan,”tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Ayu hanya menjawab singkat. “Fakta yang terjadi seperti itu,” katanya. Legislator komisi A DPRD Kota Surabaya ini menyatakan, dalam aturan partainya seharusnya bersikap berdasarkan AD/ART. “Tapi ketika diundang rapat fraksi tidak pernah datang. Ujuk-ujuk sudah berkoordinasi dengan Plt Ketua. Lantas kalau saya disalahkan, apa seperti itu etikanya?,” keluhnya.
Politisi berjilbab ini bisa meradang, jika kondisi yang terjadi di internal terkesan menyudutkan dia. Pasalnya, selama ini desakan arus bawah meminta Ayu agar bersikap. “Karena mereka tahu, saya bekerja benar untuk partai. Sekarang begini, kalau ada tuan rumah didatangi tiga maling. Ya masa Polisi nyalahkan yang punya rumah,” sindirnya.
Sementara itu,Plt Ketua Golkar Surabaya, M Alyas meminta agar proses pergantian Ketua Fraksi agar dihormati bersama. “Penyegaran itu wajar dilakukan. Harus ada sikap legowo,” katanya disela acara jumpa pers di restoran jl Walikota Mustajab , Surabaya, beberapa waktu yang lalu. (w5)