Kiai Dukung Pasangan Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim

Surabaya (DOC) -Hasil survei yang dilakukan oleh Polltrend kepada kiai di Jatim menyebutkan, Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Annas sebagai cagub dan cawagub dengan elektabilitas tertinggi. Kedua nama tersebut menjadi yang tertinggi diantara calon lainnya.
“Elektabilitas cagub Saifullah Yusuf sebesar 72 persen, Khofifah Indar Parawansa 16,4 persen dan Halim Iskandar 3,3 persen. Sedangkan cawagub, Abdullah Azwar Annas 27,9 persen, Tri Rismaharini 21,3 persen serta Khofifah 16,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif Polltrend Khoirul Yahya, Rabu (30/8/2017).
Nama tertinggi dari hasil poling kepada kiai tersebut, memang sudah mendaftar ke salah satu partai. Baik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul maupun Azwar Annas, telah menyerahkan formulir pendaftaran di PDI Perjuangan. Sehingga kedua nama tersebut bisa maju di Pilgub Jatim.
“Survei yang kami lakukan dengan sample 61 kiai diseluruh Jatim,” jelasnya. Kesemua dianggap memiliki keterwakilan empat kategori, diantaranya, kiai politik, kiai panggung, kiai pesantren dan kiai tarekat. “Selain itu, kiai ini harus memiliki pesantren dan kedalaman ilmu, sebagai syaratnya,” urainya.
Kiai ini, masih menurutnya, yang menjadi koresponden berasal dari empat wilayah. Yaitu, semua wilayah Madura, Malang raya, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Madiun, Jombang, Lamongan, Kediri, Blitar, Pasuruan dan Probolinggo. “Penentuan kiai ini setiap wilayah berdasarkan diskusi fokus group Juni lalu,” ungkapnya.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Laila Bariroh mengungkapkan, munculnya nama Anas sebagai orang nomor dua di Pemprov Jatim menunjukkan kiai dan masyarakat membutuhkan pemimpin berkualitas. Meski pendatang baru yang berada di ujung Timur Jawa. “Tapi inovasinya dan pemberitaan selama ini dimedia telah mencuri pandang para kiai,” kata Laila.
Menurutnya, peran kiai ini cukup besar dan krusial. Sehingga diharapkan bagi kandidat untuk terus memaparkan programnya ke kiai-kiai dengan tak hanya mengandalkan kedekatan personal. Tapi visi, program hingga kinerja. (bah)