D-ONENEWS.COM

Koalisi Mojopahit Hadang Pilwali Aklamasi

Surabaya,(DOC) – Gagasan pemilihan Walikota(Pilwali) musyawarah yang ditetapkan secara aklamasi telah menjadi wacana yang memang harus di gagalkan. Semangat menggagalkan gagasan tersebut, tercermin oleh koalisi 6 Partai Politik(Parpol) yang terus intens membahasnya, hingga malam ini, Kamis(25/6/2015).

Koalisi 6 Partai Politik yang akan mengkritisi gagasan DPC PDIP Surabaya ini, rencananya akan membuat wadah baru bagi pasangan Cawali kota Surabaya yang bisa menandingi elektabilitas Calon Walikota(Cawali) dan Calon Wakil Walikota(Cawawali) incumbent, Tri Rismaharini – Wisnu Sakti Buana.

“Belum tahu siapa calonnya. Masih kita bicarakan setelah deklarasi koalisi di laksanakan. Sekarang masih membahas soal nama koalisinya,” Jelas AH Tony Ketua Panitia Deklarasi Koalisi 6 Parpol dari Partai Gerindra Surabaya, di Hotel Simpang Surabaya.

Deklarasi koalisi 6 Parpol terdiri dari Gerindra, Golkar, PKB, PKS, PAN dan Demokrat, akan diselenggarakan di Hotel Mojopahit, Senin(29/6/2015) nanti. Menurut Ah Thony, koalisi parpol ini akan dinamakan “Koalisi Mojopahit”.

“Kita ingin mengambil kesuksesan Kerajaan Mojopahit dulu, sehingga nama koalisi parpol ini, kita namakan “Koalisi Mojopahit”. Nama itu juga cocok dengan tempat deklarasi koalisi yang akan diselenggarakan di Hotel Mojopahit,” Jelasnya.

Dalam deklarasi itu, seluruh organisasi masyarakat seperti diantaranya PC Muhammadiyah, PC NU dan organisasi masa lainnya, akan di undang sebagai saksi. “Kita akan undang semua organisasi masyarakat, bahkan Walikota Surabaya, agar semua tahu bahwa Pilwali secara aklamasi telah mematikan demokrasi,”jelas Satuham Sekertaris Panitia yang juga Wakil Ketua DPC PKB Surabaya.

Sementara itu informasinya, deklarasi koalisi Parpol nanti, juga diikuti oleh Partai Hati Nurani Rakyat(Hanura) dan Nasdem, yang akan bergabung menolak Pilwali Aklamasi.(r7)

Loading...