D-ONENEWS.COM

Korban Tewas Letusan Kelud Bertambah

Malang,(DOC) – Kurang lebih tujuh orang meninggal akibat erupsi Gunung Kelud. Total korban tewas tersebut dikarenakan tertimpa bangunan dan penyakit yang disebabkan abu vulkanik.
Rata-rata mereka menderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (Ispa). “Mereka meninggal setelah menjalani pengobatan di Rumah Sakit,” kata Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilianto, Sabtu 15 Februari 2014.
Korban tewas antara lain, Said, 60 tahun, warga Desa Pandansari Ngantang, kemudian Partini (73), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Sanusi (80), Sairi (70), Yah (70), dan Sutinah (77). Keenam korban warga Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Serta Sayini, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Dinas Kesehatan membuka rumah sakit lapangan di lapangan Pujon. Sejumlah dokter, dan paramedis diturunkan untuk membantu pengobatan korban erusi Gunung Kelud. Total sebanyak 11 tim per hari, setiap tim terdiri dari seorang dokter, empat perawat, petugas farmasi, dan sebuah ambulans.
“Dibantu obat-obatan dan tenaga medis dari 23 Rumah Sakit dan Poliklik swasta di Malang,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Mursyidah. Sedangkan obat-obatan tercukupi. Selain itu masker tersedia cukup untuk pengungsi yang mengalami paparan abu vulkanik. Sedangkan kebutuhan air bersih juga telah terpenuhi dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Distribusi air bersih disalurkan dengan tiga truk tangki milik PDAM Kabupaten Malang, satu truk tangki dari PDAM Kota Malang, dua truk tangki dari Dinas Cipta Karya dan tiga truk tangki dari PMI Kabupaten Malang.(tp/r7)

Loading...

baca juga