D-ONENEWS.COM

Lereng Gunung Semuru Longsor, Akses 2 Desa Tertutup Tanah

Lumajang,(DOC) – Akses jalan yang menghubungkan dua Desa di lereng Gunung Semeru tertutup longsor. Sedikitnya ada 12 titik longsor yang terjadi setelah dikawasan lereng gunung semeru diguyur hujan lebat selama dua hari dua malam.
Hendro Wahyono Plt kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan, peristiwa bencana longsor terjadi sejak hari Minggu (14/8/2016) kemarin sore yakni longsor terjadi di akses jalan menuju Desa Argosari, dan jalur menuju Desa Ranupani.”Kedua desa tersebut berada di wilayah Kecamatan senduro,”ujarnya.
Kejadian longsor diakses jalan yang menjadi jalur transportasi vital ini terdapat 10 titik longsoran, bahkan jalan jalan menuju Desa Ranupani terdapat 2 titik longsoran, longsoran tersebut terjadi pada area tebing jalan yang ambrol kemudian menutup akses jalan.”Banyak titik longsor lebih dari 10 titik, kebanyakan menutup jalan akses ke wisata B29,”ujarnya.
Untuk menangani longsoran, TRC BPBD bersama unsur TNI/Polri dan warga sekitar melakukan kerja bakti. Namun upaya yang dilakukan belum sepenuhnya berhasil membuka akses jalan. Akses jalan hanya bisa dilakukan kendaraan roda dua tetapi kondisi jalan sangat licin.
“Untuk kendaraan 4 belum bisa dilewati, asalkan 4WD atau mobil offroad karena bisa melintas .Sebab kendaraan jenis ini bisa menerabas hundukan material tanah tebing yang masih menumpuk.”pungkasnya.
Dengan kondisi tersebut, akses transportasi menuju ke Desa Argosari, terutama bagi wisatawan yang akan menuju ke obyek wisata Puncak B29 dan menuju Ranupani ke arah pendakian Gunung Semeru, sampai siang tadi masih terkendala. “kami akan berusaha dan terus bekerja keras menyingkirkan material longsoran ini,” tuturnya.(mam/r7)

Loading...