D-ONENEWS.COM

Listrik di 3 Gili Lombok Berhasil Menyala, PLN Jamin Suplai Listrik di Posko Gempa Aman

Lombok,(DOC) – PLN memastikan pasokan listrik untuk Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan, Minggu(12/8/2018) sudah menyala kembali, pasca gempa besar pada 5 Agustus lalu.

Masyarakat yang masih bertahan di tiga lokasi tersebut, kini sudah bisa menikmati listrik lagi, setelah jaringan PLN yang rusak akibat gempa sudah diperbaiki.

Selama beberapa hari tim teknisi PLN memperbaiki gardu-gardu listrik secara bertahap agar kembali beroperasi dengan normal.

Di Gili Trawangan terdapat 11 gardu listrik yang diperbaiki dari 81 unit total gardu disana. Lalu, di Gili Meno terdapat 7 unit dari total 15 gardu, dan Gili Air terdapat 26 unit dari total 27 gardu. Total ada 44 gardu dari 123 gardu distribusi yang sudah beroperasi di tiga Gili.

“Kami fokus memperbaiki dan mengamankan infrastruktur kelistrikan di sana agar aktivitas masyarakat dapat terbantu. Tadi siang tim PLN berhasil menyalakan listrik di 3 Gili setelah 3 hari bekerja keras,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan, Minggu(12/8/2018).

“Listrik 3 Gili dapat kami nyalakan dengan cepat, namun gempa susulan pada Kamis(8/8/2018) memporak-porandakan kembali kelistrikan di 3 Gili. Sehingga tim PLN yang sedang bekerja disana kami evakuasi ke tempat aman. Jumat(9/8/2018) perbaikan dilakukan kembali oleh tim PLN untuk penormalan listrik,” tegas Djoko.

Para petugas dikerahkan untuk mengamankan dan memperbaiki jaringan, mulai dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Sambungan Rumah (SR) hingga kWh meter pelanggan. Di samping itu, PLN juga mengirimkan 2 buah trafo 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 2 buah trafo 50 kVA untuk perbaikan di Gili Air dan 2 buah trafo 250 kVA untuk di Gili Trawangan. Pengirimian alat-alat kelistrikan ini menggunakan kapal TNI.

“Seluruh perbaikan ini memerlukan upaya massif dan berkelanjutan, mengingat banyaknya infrastruktur kelistrikan yang rusak parah pasca gempa. Upaya ini juga kami lakukan bersama TNI AL dan Kepolisian,” jelas Djoko.

Nyalanya listrik di Gili sangat dinantikan oleh masyarakat. Pasalnya, banyak infrastruktur kelistrikan yang roboh pasca gempa dan menyebabkan pemadaman total di 3 Gili. Hal ini melumpuhkan aktifitas masyarakat. Untuk itu, kehadiran PLN bersama TNI dan Polri dalam rangka pemulihan kondisi kelistrikan disambut baik oleh masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang tetap tinggal di kawasan 3 Gili, jadi yang sangat kita butuhkan di sini adalah listrik, itu yang paling penting buat kami. Kalau PLN merecovery listrik di sini, subhanallah. Tolong lakukan yang terbaik demi kami, terima kasih banyak,” ungkap Kareema, warga setempat.

Listrik Posko Bencana dan Pengungsian Aman

Untuk pasokan listrik di pulau Lombok, PLN telah memeriksa seluruh jaringan di pulau Lombok dan memastikan dalam kondisi baik. Sejak Selasa(7/8/2018) PLN pun telah mengamankan pasokan listrik untuk posko-posko bencana dan tempat-tempat pengungsian yang terdaftar, yang menjadi prioritas utama pemulihan listrik paska gempa.

Sementara itu, di kota Tanjung yang mengalami kerusakan parah setelah diguncang kembali oleh gempa susulan pada Kamis(10/8/2018), PLN sudah melistriki posko-posko bencana dan instansi pemerintah/TNI-POLRI.

Kondisi kelistrikan kota Tanjung sehari setelah gempa(5/8/2018), seluruh gardu distribusi padam. Jumlahnya sebanyak 225 gardu.

“Berkat kegigihan tim PLN dan relawan meski masih sering gempa susulan di lokasi, saat ini tersisa 91 gardu yang belum nyala. Satu demi satu, dari hari ke hari dinormalkan kembali agar beroperasi aman,” jelas Djoko.

“Kantor-kantor seperti Kodim dan Polsek listriknya nyala. Namun penerangan jalan dan rumah belum karena ternyata bangunan yang tersisa tinggal sekitar 25% di Tanjung,” pungkas Djoko.(hadi/r7)

Loading...

baca juga