D-ONENEWS.COM

Magelang Hujani Abu dan Pasir Muntahan Gunung Merapi

Magelang (DOC) – Gunung Merapi di Yogyakarta kembali batuk dan memuntahkan material vulkaniknya, Rabu (23/5/2018). Gunung Merapi tampak menyemburkan material vulkanik dengan ketinggian 2.000 meter.

Menurut PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Miniral, letusan terjadi pada pukul 03.35 WIB.

“Terjadi letusan jam 03.31 durasi 4 menit ketinggian 2000 m (teramati dari PGM.Jrakah dan PGM. Kaliurang) arah baratdaya,” tulis PVMBG lewat akun Twitter resminya.

Letusan Gunung Merapi kali ini tertutup kabut tebal.

“Visual dari kamera thermal dan CCTV kawah merapi saat letusan tertutup kabut tebal,” tambahnya.

Salah satu wilayah yang terkena semburan abu dan pasir ialah Desa Keningar, Magelang.

“Untuk hujan abu di Kecamatan Dukun agak tebal. Dari informasi yang kami terima, untuk wilayah Desa Keningar terjadi hujan abu disertai pasir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto.

Berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD, desa yang diguyur hujan abu di Kecamatan Dukun yakni Keningar, Sumber, Ngargomulyo, Ngadipuro, Wates, Kalibening, Dukun. Adapun sebaran abu mencapai Kecamatan Mungkid, Muntilan, Sawangan, Candimulyo, Mertoyudan, Tempuran, hingga Kota Magelang.

Sejauh ini, BPBD Kabupaten Magelang telah mendistribusikan masker untuk masyarakat baik dibagikan langsung maupun melalui pemerintah desa. Petugas juga kembali membagikan masker pagi ini di Kecamatan Dukun.

Edi meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang serta waspada dalam menyikapi aktivitas Gunung Merapi ini. Masyarakat diimbau untuk tetap memantau kondisi Gunung Merapi melalui berita terpercaya dan tidak mempercayai dan tidak ikut menyebarluaskan berita hoax yang dapat meresahkan.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga