D-ONENEWS.COM

Meninggal 12 Akibat Macet Parah Di Brebes

imageJakarta,(DOC) – Kemacetan lalu lintas di Brebes, Jawa Tengah hingga berjam-jam menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Diduga penyebab kematian, karena lelah dan sudah memiliki penyakit bawaan.
“Karena mungkin yang jelas sudah punya penyakit bawaan, kemudian diikuti perjalanan yang begitu bikin stres orang lebih dari 20 jam ke atas dari Jakarta sampai Brebes,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sri Gunadi Parwoko, Selasa(5/7/2016) lusa kemarin.
Permasalahan utamanya adalah kendaraan ambulans yang kesulitan mengevakuasi karena tak bisa menjangkau lokasi. Sehingga tak bisa tertolong. “Kebanyakan korban meninggal justru yang berada di luar jalan tol. Posisinya pun tersebar di sejumlah titik. Ada yang langsung dikirim ke rumah setempat, ada yang ke Slawi, ada yang ke RSU,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan tak percaya jika ada pemudik yang meninggal karena terjebak macet di Brebes, Jawa Tengah. Menurut dia, terjebak macet tidak bisa membuat seseorang kehilangan nyawa.
“Orang meninggal bisa dengan cara macam-macam. Kalau ada yang mengutip ada yang meninggal karena macet, kok saya baru tahu ini seumur hidup saya,” kata Jonan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Jonan yakin orang yang meninggal saat perjalanan mudik sudah mengidap penyakit sebelumnya. “Kalau tidak mengidap penyakit sebelumnya, saya kira enggak akan meninggal. Masa kemacetan bisa menimbulkan orang meninggal,” tegas dia.
Jonan menuturkan kecelakaan merupakan faktor yang masuk akal membuat seseorang meninggal dunia, bukan macet. Secara logika, menurut dia, berpuasa 12 jam saja manusia bisa bertahan hidup. “Ada yang bilang macet 12 jam dehidrasi. Kalau puasa berapa jam? Lebih saya kira 12 jam, buktinya tidak apa-apa juga. Ini kan cuma duduk-duduk saja. Menurut saya ini sudah mengidap penyakit sebelumnya atau apa,” pungkasnya.(dc/r7)

Loading...