D-ONENEWS.COM

Minta Bilik Asmara, Narapidana Teroris Ancam Petugas Lapas

Lapas-pamekasanPamekasan,(DOC) – Narapidana kasus terorisme, Noim Ba’asyir yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Klas II A Pamekasan – Madura, mengamuk, Sabtu(9/7/2016).
Adik kandung Abu Bakar Ba’asyir ini memprotes sipir lapas karena permintaan bilik asmara untuk berhubungan intim dengan isterinya(NH), tidak dipenuhi.
Informasi yang dilansir oleh Kompas.com, Noim meminta kepada Kepala Lapas, Kusmanto Eko Putro, agar ruang layanan kesehatan lapas dijadikan bilik asmara sementara. Namun permintaan itu ditolak karena tidak ada aturannya. Seketika itu, Noim marah dengan mengeluarkan ancaman dan menyatakan perang. Noim juga mengatakan dia akan serta akan menggerakkan rekan-rekannya yang ada di luar lapas.
Ketegangan itu membuat narapidana lainnya terusik. Bahkan seorang napi dikabarkan yang melempar Noim dengan menggunakan batu agar tidak membuat keributan. Noim sendiri dikenal sering membuat kegaduhan di dalam Lapas. Humas Lapas Klas II A Pamekasan, Restu, saat dimintai keterangan enggan berkomentar.
Dia hanya mengatakan, pihaknya masih akan melapor ke atasannya terkait masalah ini. Menurut Restu, Noim merupakan napi khusus sehingga dia tidak bisa sembarangan memberi pernyataan.
“Tidak ada aturan yang menyebut Lapas harus menyediakan bilik asmara untuk para narapidana. Jika hal itu dilakukan, maka akan menimbulkan kecemburuan terhadap narapidana lainnya,” tegas Restu.(kc/r7)

Loading...