D-ONENEWS.COM

Nelayan Rembang Demo Tolak Larangan Cantrang

Nelayan Rembang saat demo.

Rembang (DOC) – Ratusan nelayan di wilayah Rembang, Jawa Tengah menggelar aksi demonstrasi menolak pelarangan cantrang, Senin (8/1/2018). Aksi demonstrasi ini membuat jalur pantura lumpuh.
Ratusan massa nelayan ini menggelar demonstrasi dengan cara longmarch sejauh 1 kilometer dari kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung, Kecamatan Kota Rembang menuju kantor DPRD Rembang. Longmarch para nelayan ini membuat arus lalu lintas di jalur pantura menjadi macet, baik dari arah Semarang maupun Surabaya.
Sambil membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan permintaan pelegalan kembali penggunaan jaring cantrang, massa terus melantunkan sholawatan.
Untuk menyiasati kemacetan, polisi mengalihkan arus lalu lintas. Dari arah Semarang diarahkan berbelok di Jalur Desa Waru Kecanatan kota Rembang. Sedangkan dari arah Surabaya kendaraan dialihkan melalui jalur lingkar Tireman.
Kemacetan kian menjadi saat massa tiba di depan kantor DPRD rembang. Antrean kendaraan imbas dari aksi baik dari arah Semarang maupun Surabaya sepanjang 1 kilometer.
“Kami aksi damai saja di sini. Kalaupun jalur macet, itu hanya bagian kecil dari penderitaan kami. Kalau macet hanya beberapa jam saja, tapi pekerjaan kami saat ini sudah macet dan mau sampai kapan kita seperti ini,” kata Suyoto, Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Rembang.
Massa terus menyuarakan aspirasi mereka. Menuntut jajaran DPRD Rembang mewakili suara masyarakat nelayan agar mengusulkan pencabutan Permen KP nomor 71 Tahun 2016 yang dianggap menyengsarakan kaum nelayan.
“Jika berbicara soal cantrang, kita bicara soal NKRI, kita bicara soal kekayaan negara, kita bicara soal rakyat. Dari cantrang kita hidup, dari cantrang kita bisa menjadikan para jajaran legislatif duduk di kursi empuk,” tuturnya.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga