PC IPNU Cetak Kader Berkualitas Secara Moral dan Intelektual Melalui Lakut

Surabaya,(DOC) – Generasi muda sekarang tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang cukup kompleks. Untuk itu, sejumlah organisasi kepemudaan maupun pelajar perlu memperkuat kaderisasi agar bisa menghadapinya sekaligus mampu bersaing.
Kondisi tersebut sangat dipahami oleh para Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Surabaya, yang rencananya akan rutin menggelar latihan Kader Utama (Lakut) sebagai seleksi jenjang kaderisasi formal tertinggi di IPNU.
Hadir Ketua PC-NU Surabaya, DR. Muhibbin Zuhri, M.Ag, sebagai pembicara Lakut.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC IPNU Surabaya, Agus Setiawan mengatakan, Lakut merupakan program pelatihan dari PC IPNU kepada para kadernya guna memperkuat organisasi. Menurut Agus, kaderisasi merupakan pilar utama organisasi untuk tetap eksis. ”Cita-cita organisasi tidak dapat tercapai tanpa adanya proses kaderisasi yang memadai untuk melahirkan kader-kader mumpuni dalam berbagai bidang dan profesi yang memiliki semangat kebangsaan dan moralitas tinggi untuk benar-benar menjadi  pemimpin,” kata Agus, usai menggelar Lakut digedung Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama, NU Kota Surabaya, Selasa(10/1/2017) kemarin.
Tema Lakut yaitu “Revitalisasi Gerakan Pelajar NU Yang Kritis dan Militan di Tengah Masyarakat Urban”. Agus menambahkan, tema ini sengaja digagas untuk membentuk kader yang mampu mengelola dan menggerakan organisasi, sekaligus menjadi pioneer dalam menyelesaikan permasalahan sosial dimasyarakat.
Bukan hanya tangguh secara intelektual, namun para kader Lakut nanti juga memiliki keunggulan akhlaq serta siap bertemput memerangi peradaban zaman yang kian kompleks.
”Upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang tinggi dan memiliki keberpihakan dan militansi, berkarakter penggerak serta kritis dan tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan dan perkembangan sosial yang dihadapi mayarakat,” katanya.
Sementara, Harun Rosyid Sekretaris PC IPNU kota Surabaya menjelaskan, kaderisasi di sebuah organisasi adalah kunci kesinambungan. Tumbuh kembangnya kader yang tangguh dengan SDM berkualitas dan berkomitmen terhadap ideology serta cita-cita organisasi, maka estafet kepemimpinan yang arif akan bermunculan.
“Sejarah membuktikan, bahwa kaum mudalah yang mampu menjadi pelopor dalam menghimpun kekuatan masyarakat melalui sebuah gerakan sosial yang masiv menuju perubahan sosial seperti yang di idamkan. Keberadaan generasi muda NU nantinya, akan menjadi tempat strategis, bukan hanya dari sisi kuantitas dan sebarannya, namun melalui tangan mereka masa depan bangsa dan jam’iyyah dipertaruhkan,” tandasnya.(rob7)