D-ONENEWS.COM

PDAM Siap Tambah 10 Titik Cluster Reservoir Diujung Surabaya, Khusus Kedung Pompa Diperbanyak

Foto: Suasana pertemuan antara Warga Kedung Benowo dengan managemen PDAM

Surabaya,(DOC) – Warga Kendung RW-003 kecamatan Benowo, menggelar aksi unjukrasa di halaman kantor PDAM Surya Sembada kota Surabaya,Senin(7/8/2017), menuntut ketersediaan air bersih diwilayahnya yang beberapa terakhir ini terganggu.
Ketua RW-003 Kendung, Benowo, Surabaya, Benny Handoko menyatakan, gangguan distribusi air bersih ini terjadi sejak 6 bulan yang lalu. Debet air mengecil hingga tak terdistribusikan.
“Distribusi air terganggu sejak 6 bulan lalu. Tapi kita tetap membayar tagihan pemakaian air,” ungkap Benny, disela aksinya.
Ia dan warga lainnya mengaku bingung dengan tagihan pemakaian air ini, mengingat yang diterima warga melalui kran air PDAM hanya-lah angin.
“Meskipun air tidak keluar, tapi kita tetap bayar tagihan pemakaian. Alasan petugas karena meterannya tetap jalan,” imbuhnya.
Aksi puluhan warga Kendung itu, sempat ditemui oleh perwakilan managemen PDAM Surya Sembada.
Dalam pertemuan itu, warga ngotot mendesak PDAM untuk menyelesaikan persoalan itu. Sementara pihak managemen PDAM menyanggupinya paling lambat hari Kamis,(10/8/2017) depan.
Senior Manajer pelayanan pelanggan PDAM Surya Sembada
Sayid M Iqbal mengakui kalau distribusi air untuk wilayah Surabaya
yang letaknya paling jauh sering mengalami gangguan, khususnya saat terjadi pemadaman listrik.
“Apalagi kontruksi tanahnya didaerah berbukit. Distribusi air sering terganggu,” ucapnya.
Untuk sementara, PDAM akan mengirim air bersih kewarga dengan menggunakan mobil tangki. Air bersih akan dibagi secara gratis sebagai bentuk kompensasi perusahaan.
“Itu solusi tercepat, kalau warga menolak dan menginginkan distribusi air lancar langsung dari kran rumah, maka perlu waktu,” imbuhnya.
Ia menambahkan, sebenarnya PDAM sudah merencanakan penanganan distribusi air diwilayah-wilayah ujung Surabaya dengan membangun cluster reservoir. Cara kerja sistem ini yaitu air dipompa dan ditimbun ke cluster reservoir yang kemudian disalurkan ke pemukiman warga.
“Cara ini sudah diterapkan sejak tahun 2016 dibeberapa wilayah diujung Surabaya Barat dan Utara. Di tahun ini, kita sudah rencanakan penambahan 10 titik pemasangan cluster reservoir. Khusus wilayah Kedung, jumlah pompa akan ditambah,”pungkasnya.(rob)

Loading...