Lumajang,(DOC) – Satrum Bin Surep(19) warga Dusun Penawungan, Kecamatan Ranuyoso dibekuk Satreskrim Polres Lumajang. Selama buron pelaku begal ini sempat melarikan diri ke Pulau Bali.
“Jadi tersangka ini sempat menghilang satu tahun setelah melakukan aksi kejahatan, dan berhasil kita tangkap Jumat(17/8/2018) dini hari sekira pukul 00.00 Wib, saat berada di Jalan Raya Baypas Ngurah Rai, Tuban Provinsi Denpasar,” Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran, SH. M Hum, Sabtu (18/8/2018).
Saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha melarikan diri dari kejaran petugas hingga melakukan perlawanan, petugas terpaksa memberikan tindkan tegas terukur mengenai kaki kanannya.
“Pelaku langsung kita bawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan tindakan medis, setelah itu pelaku dibawa ke Polres Lumajang,” ungkap Hasran.
Dia menjelaskan, Kejadian pembegalan terjadi di jalan Ranuyoso, Desa Ranuyoso pada 28 Juni 2018 lalu sekitar pukul 20.00 WIB terhadap korban Ineke Dwi Mardika (21) warga jalan Timbangan, Kelurahan, Kedung Dalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang mengendarai sepeda motor Honda Vario tiba-tiba di pepet pelaku dengan diancam menggunakan clurit,
“Korban disuruh berhenti, setelah berhenti pelaku mengambil paksa sepeda motor yang sedang dikendarai oleh korban, lalu kabur,” kata AKP Hasran.
Mantan Kasat Reskoba ini menuturkan, dari pengakuan pelaku ini telah melakukan aksi kejahatan di 7 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Lumajang, dan 1 TKP di wilayah hukum Polres Probolinggo.
“Pelaku dalam melakukan aksinya tak sendirian, dia menjalankan aksinya bersama 3 orang rekannya, yakni AE (35) saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh unit Reskrim Polsek Ranuyoso. Sedangkan dua rekannya berinisial MT, AN masih dalam pengejaran petugas,” jelasnya.
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan Unit Sepeda motor Honda Vario warna Putih Biru, Thn 2016, Nopol N 2546 PE.
“Kami akan terus mencari dan menemukan pelaku lainnya. Dan berkoordinasi dengan kasat Reskrim Polres Probolinggo,” pungkasnya.(mam/r7)