Pembagian Daging Qurban di PN Surabaya Berlangsung Ricuh, Banyak Korban Terinjak-Injak

Surabaya,(DOC) – Pembagian daging qurban di gedung pengadilan negeri (PN) Surabaya berujung ricuh, Jumat(1/9/2017). Tak sedikit korban yang menerima kupon pembagian daging qurban terinjak – injak warga yang berebut masuk ke halaman PN Surabaya hingga berdesak-desakan untuk mendapatkan jatah daging.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat(1/9/2017), ribuan warga dari berbagai pemukiman telah berdatangan dan berkumpul di depan pagar gedung PN Negeri Surabaya, jalan Arjuno.
Pintu pagar PN Surabaya sengaja ditutup untuk proses penyembelihan daging qurban dan pembagian daging yang dikemas ke dalam kantong plastik.
“Saat pintu pagar dibuka, ribuan warga tersebut langsung berebut masuk untuk mendapatkan jatah daging,” papar khoiriyah salah satu korban.
Bahkan ada seorang ibu yang menangis dan berusaha menyelamatkan anaknya yang tengah hamil 3 bulan. Anaknya beserta korban lainnya terinjak-injak oleh warga yang saling berebut daging.
“Saya lihat tadi ada seorang bapak yang sedang menggendong anaknya juga menjadi korban. Lalu seorang ibu yang menangis karena anaknya yang sedang hamil tiga bulan juga menjadi korban,” tambahnya.
Kericuhan pembagian daging qurban yang menjadi tradisi tahunan ini, membuat petugas keamanan kwalahan untuk menyelamatkan warga yang terinjak injak.  Syifaur Rosyidin, Wakil Ketua Panitia Pembagian Daging Qurban PN Surabaya menjelaskan, semaksimal mungkin petugas mengamankan warga yang menjadi korban, untungnya tidak ada yang cedera.
Warga yang sudah memegang kupon pembagian daging qurban, lanjut Syifaur, memang sudah nampak berjubel mengantri di depan pintu pagar PN Surabaya sejak pukul 10.30 Wib, Jumat(1/9/2017). Sehingga ketika pintu dibuka, spontan kericuhan terjadi.
“Antriannya sampek berjubel. Sementara kupon yang disediakan hanya 2500 lembar, mungkin takut kehabisan sehingga berebut,” pungkasnya.(hd/r7)