Surabaya,(DOC) – Animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menikmati ‘Suroboyo Bus’ membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana menambah unit transportasi ramah lingkungan yang tiketnya berupa sampah plastik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat menyampaikan, sebelumnya jumlah armada Suroboyo Bus sebanyak 8 unit dan pada tahun 2018 ini akan ditambah 12 unit lagi.
Menurut Irvan, total jumlah tambahan armada tersebut, 2 unit diantaranya adalah bus double decker atau bus tingkat, hasil bantuan dari sejumlah perusahaan melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR).
“2 Unit Bus ini double decker (tingkat dua) yang segera meluncur,” kata Irvan saat dihubungi, Sabtu(26/5/2018).
Dengan penambahan unit ‘Suroboyo Bus’, maka, lanjut Irvan, secara otomatis aka nada penambahan rute bus yang dilalui nanti.
“Selama ini rutenya hanya dari selatan ke utara, yakni mulai halte Rajawali hingga Terminal Purabaya. Nantinya, ‘Suroboyo Bus’ juga akan melayani penumpang dari barat ke timur, rencananya mulai dari Unesa(Universitas Negeri Surabaya,red) menuju ITS(Institute Tehnologi Sepuluh November,red) Surabaya, ” papar Irvan.
Saat ini Dishub masih melakukan kajian, dengan memperhitungkan demand setiap rute yang akan dilintasi bus ramah disabelitas ini. Irvan menegaskan, uji coba akan dilakukan terlebih dahulu, sebelum resmi dioperasionalkan.
“Sebelum beroperasi, akan uji coba dulu. Untuk rute barat ke timur yang pasti sudah disiapkan dua unit Suroboyo bus bantuan CSR,” katanya
Irvan mengaku, armada bus yang melayani rute dari arah barat ke timur atau sebaliknya lebih dari dua unit. Dari 10 unit tambahan dari alokasi APBD, sebagian akan diperuntukkan melayani kawasan surabaya barat dna timur.
“Tapi, kita masih belum pastikan berapa,” tandasnya
Kadishub mengungkapkan, pasca diresmikan pengoperasiannya 9 April 2018. Jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi ini terus mengalami peningkatan.
“Kenaikan per hari mencapai 15 persen,” ungkapnya
Menurutnya, banyaknya penumpang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. Saat ini akhir pekan penumpang yang ingin menggunakan Suroboyo Bus hingga harus antri.
“Karena bercampur dengan wisatawan yang ingin naik jadi antri. Satu unit Suroboyo Bus setiap hari bisa beroperasi rata-rata hampir 8 rate,” pungkas Irvan.(rob/r7)