Peragakan Aksi Teatrikal Potong Kepala Ayam, BEM UNJ Banjir Kecaman

Jakarta,(DOC) – Kecaman para netizen terhadap aksi bunuh ayam yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Jakarta(UNJ) terus bergulir, Jumat(17/2/2017).
Mereka menyayangkan aksi para mahasiswa itu yang diedarkan dalam video demo dengan acara teatrikal memotong kepala ayam hidup.
Berbagai protes dilontarkan dalam kolom komentar, akun instrgram milik doniherdaru sang pengunggah video aksi, yang merupakan aktivis hewan sekaligus penggagas rehabilitasi hewan terlantar.
“Masih banyak cara lain untuk berdemo adik2 mahasiswa, terlalu sadis !, dalam agama apapun dilarang menyiksa sesama makhluk hidup, ini juga menjadi mubazir,” tulis salah satu netizen, @setyawatysri, di akun instragram, Jumat(17/2/2017).
Video berdurasi sekitar 2 menit tersebut memang mempertontonkan para mahasiswa beralmamater hijau memotong kepala ayam hingga terputus di atas foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tidak sampai di situ, ayam yang telah sekarat dibiarkan terlunta-lunta lalu tubuhnya diangkat agar darahnya bercucuran diatas foto pimpinan pemerintah.
Aksi itu dilakukan di depan Istana Merdeka untuk memperingati 2 tahun masa kepemimpinan pemerintahan Jokowi-JK.
Video yang telah ditonton hampir 62 ribu netizen melalui akun pengguna Instagram ini dibanjiri komentar pahit dari netizen, yang menganggapnya tak pantas.
Terlebih setelah diketahui perwakilan teatrikal pemotongan kepala ayam ini merupakan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ. Seorang oknum yang telah ditemukan identitasnya adalah Bagus Tito Wibisono.
Hingga berita ini beredar, pihak BEM UNJ belum memberikan tanggapan mengenai video ini. Sejumlah pihak termasuk jurnalis yang ingin mengklarifikasi dan sudah buat janji, belum juga ditemui.(my/r7)