Perahu Terbalik Diterjang Angin Puting Beliung

Lumajang(DOC) – Sebuah perahu terbalik diterjang badai angin yang terjadi di pantai Selatan Watu Pecak, desa Selok Awar-Awar, Pasirian Lumajang Jawa Timur, Jumat(3/2/2017). Perahu layar yang tengah ditumpangi 2 orang nelayan itu, dihantam ombak laut setinggi 3 meter lebih yang timbul karena badai angin.
2 orang nelayan bernama Misno(35) dan Ulum(21) sempat tergulung ombak saat perahu layarnya terbalik. Untungnya mereka bisa selamat dari maut.
Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Gatot Budi Hartono mengatakan, kedua nelayan asal dusun Persil, desa Selok Awar-awar, Pasirian itu, awalnya hendak melaut mencari ikan dari pantai Watu Pecak.
Namun saat perahunya baru berlayar beberapa meter dari bibir pantai, hujan lebat disertai angin menghampirinya. Saat itu ombak laut setinggi 3 meter menghantam perahu mereka. “Saat diterjang gelombang tinggi itu, dua nelayan langsung tercebur ke laut,” katanya.
Kedua nelayan itu sempat hilang karena terseret ombak hingga pindah ke pinggir pantai Pandanwangi Kecamatan Tempeh Lumajang.
“Pihak keluarga nelayan melakukan pencarian pasca kejadian itu. Sekitar pukul 14.00 Wib, Jumat(3/2/2017) kedua nelayan itu di temukan di pantai Pandanwangi. Karena masih sadar, kedua nelayan itu langsung dibawa pulan,” imbuh Gatot.
Ia menambahkan, para nelayan ini membenarkan, jika perahunya terguling karena diterjang oleh angin puting beliung.
“Saat itu kedua nelayan akan mencari ikan belum sempat memasang jangkar dan akhirnya terbawa arus hingga pesisir Pantai Pandanwangi,” pungkasnya.(mam/r7)