D-ONENEWS.COM

Pilgub Jatim Lebih Berkualitas, Jika Risma Tampil

Surabaya,(DOC) – Anggota DPRD kota Surabaya asal Partai NasDem, Vinsensius Awey, memiliki pendapat yang bertolak belakang dengan pernyataan Wali kota Tri Rismaharini soal sikapnya yang tak minat untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jatim.
Menurut Awey, setiap moment Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang menyebut nama dia(Wali kota,red) untuk dicalonkan, selalu muncul statement penolakan yang disampaikan ke public. Hal ini, lanjut Awey, sudah menjadi style politik Wali kota Tri Rismaharini.
“Setahu saya Bu Risma memang punya tipikal yang tidak vulgar, dan selalu menyampaikan penolakannya ketika ada wacana Pilkada, dengan menganggap bahwa jabatan itu tidak boleh diminta, menjadi beban dan sebagainya, itu catatan saya selama ini,” ucap Awey, Kamis (14/9/2017).
Ia menyimpulkan, pernyataan Wali kota ini bukan harga mati, karena masih bisa berubah. Waktunya pun juga masih panjang.
Bahkan, menurut dia, sangat dimungkinkan munculnya nama Tri Rismaharini sebagai calon gubernur Jatim, bisa mendadak saat masa ‘injury time’, mendekati pelaksanaan Pemilihan Gubernur(Pilgub) 2018 mendatang.
“Saya melihatnya ini politik ‘nothing to lose’, karena dengan demikian Bu Risma bisa maju tanpa beban. Karena maju atas dorongan, bukan niat pribadinya. Apalagi jika tidak terpilih akan tetap menjadi Wali Kota karena cukup dengan mengambil cuti,” imbuhnya.
Awey juga mengatakan, andaikan pada akhirnya PDIP mengeluarkan rekom untuk dia (Risma,red), tentu keputusan akan bermuara kepada dirinya sendiri.
“Kesiapan seseorang untuk diusung oleh partai sangat menjadi pertimbangan utama. Tidaklah mau partai itu rugi dengan mengusung calon yang tidak siap,” tandasnya.
Ia menilai, jika secara popularitas nama Risma memang bisa bersaing dengan calon incumbent Saifullah Yusuf(Gus Ipul) dan calon lainya Khofifah Indar Parawansa. Munculnya nama Tri Rismaharini dalam bursa Pilgub Jatim 2018 mendatang, maka pelaksanaan Pilgub akan lebih berkualitas.
“Tidak bermaksud mengecilkan yang lain, tetapi jika ketiga nama itu (Risma, Gus Ipul dan Khofifah-red) masuk dalam dalam putaran Pilgub, tentu Pilkada ini akan lebih berkualitas, karena akan terjadi persaingan yang ketat. Nama ketiga sosok ini cukup beken, tidak hanya di Jatim, tetapi hingga nasional. Mereka ini aset nasional,” pungkasnya.(rob)

Loading...